Bisnis.com, JAKARTA — Taipan asal Surabaya yang merupakan pemilik Tancorp Grup Hermanto Tanoko memberikan kado ulang tahun kepada cucu pertamanya Holly Natasha berupa delapan saham. Sejumlah saham besutan Hermanto tersebut mencatatkan kinerja beragam sepanjang tahun ini.
Di akun Instagram miliknya, Hermanto membagikan momen perayaan ulang tahun cucunya yang ke-17. Dalam momen tersebut, Hermanto membagikan kado berupa delapan saham kepada Holly. Salah satu saham yang diberikan Hermanto kepada Holly adalah saham PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) sebanyak 500.000 lembar.
Deretan saham lainnya yang diberikan Hermanto kepada Holly antara lain PT Avia Avian Tbk (AVIA), PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE), PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk. (DEPO), PT Mega Perintis Tbk. (ZONE), PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk. (CAKK), PT Superior Prima Sukses Tbk. (BLES), dan PT Penta Valent Tbk. (PEVE).
Hermanto mengatakan sebagai pemegang saham dari delapan emiten tersebut, ke depan Holly dapat mengikuti perkembangan bisnisnya mulai dari laporan keuangan, untung dan rugi, pertumbuhan aset, risiko, serta pentingnya diversifikasi investasi dari semua perusahaan yang dimilikinya.
"Saham yang nilainya pasti akan terus meningkat karena semua perusahaannya growth-nya luar biasa," tulis Hermanto di Instagram miliknya yang diunggah pada Selasa (10/12/2024).
Adapun, sebanyak delapan saham yang dijadikan hadiah mulai dari CLEO hingga PEVE merupakan saham yang terafiliasi dengan Hermanto atau menjadi portofolio Tancorp.
Baca Juga
Sepanjang tahun ini, sejumlah saham besutan Hermanto itu mencatatkan kinerja yang beragam. Harga saham CLEO misalnya melesat 89,29% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd) ke level Rp1.325 per lembar pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (12/12/2024).
Harga saham PEVE juga melesat 50,59% ytd ke level Rp256 per lembar pada perdagangan hari ini. Kemudian, harga saham BLES naik 9,76% ytd ke level Rp270 per lembar dan harga saham RISE naik 1,01% ytd ke level Rp1.005 per lembar.
Akan tetapi, deretan saham lainnya milik Hermanto amblas pada tahun ini. Harga saham AVIA misalnya turun 19,2% ytd ke level Rp404 per lembar. Kemudian, harga saham DEPO amblas 33,33% ytd ke level Rp252 per lembar.
Selain itu, harga saham ZONE jeblok 25,56% ytd ke level Rp830 per lembar dan CAKK turun 20,97% ytd ke level Rp147 per lembar.
Dari sisi kinerja keuangan, sejumlah emiten besutan Hermanto mencatatkan kinerja laba yang kinclong pada tahun ini. Setidaknya hingga kuartal III/2024, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk CLEO misalnya tumbuh 58,18% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp330,95 miliar.
Laba bersih RISE juga tumbuh pesat 44,96% yoy menjadi Rp25,64 miliar. Kemudian, laba bersih PEVE naik 33,78% yoy menjadi Rp32,04 miliar, dan laba bersih BLES naik 21,15% yoy menjadi Rp125,84 miliar.
Adapun, AVIA menjadi emiten afiliasi Hermanto Tanoko dengan nilai laba bersih paling besar yakni Rp1,16 triliun atau tumbuh tipis 1,77% yoy pada kuartal III/2024.
Bertolak belakang, laba bersih ZONE dan DEPO justru merosot per kuartal III/2024. ZONE mengantongi laba bersih Rp10,47 miliar atau anjlok 77% yoy, sedangkan laba bersih DEPO merosot 6,67% yoy menjadi Rp56,78 miliar.
Sementara itu, CAKK masih merugi Rp7,8 miliar per kuartal III/2024 atau menyusut dibanding rugi bersih Rp17,84 miliar pada 9 bulan 2024.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.