Bisnis.com, JAKARTA — PT XL Axiata Tbk. (EXCL), PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN), dan PT Smart Telecom mengumumkan kesepakatan untuk melakukan penggabungan usaha atau merger. Merger ini dijadwalkan rampung pada paruh pertama 2025 atau semester I/2025.
Presiden Direktur dan CEO XL Axiata Dian Siswarini menjelaskan pihaknya ingin menuntaskan persetujuan merger ini lebih cepat. Menurutnya, EXCL akan mengupayakan aksi korporasi ini selesai dalam tiga bulan.
"Kalau sudah didapatkan persetujuan dari Kementerian Komunikasi dan Digital, Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, dan Bursa Efek Malaysia, kami akan masuk proses persetujuan dari pemegang saham EXCL, Axiata, maupun Smartfren," kata Dian, Rabu (11/12/2024).
Apabila persetujuan final telah didapatkan, maka menurut Dian akan terbentuk entitas baru, yaitu XLSmart yang akan disebut EXCL sebagai Legal Day 1. Dian menuturkan Legal Day 1 ini akan terjadi pada tahun 2025.
Sementara itu, dalam prospektusnya, manajemen menjelaskan setelah pengumuman tentang pelaksanaan perjanjian penggabungan bersyarat dan penyampaian rancangan penggabungan usaha disampaikan pada 11 Desember 2024, maka tahap selanjutnya adalah tanggal akhir keberatan kreditur pada 25 Desember 2024.
Lalu pemberitahuan agenda RUPSLB EXCL ke OJK pada 4 Februari 2025, pengumuman RUPSLB EXCL pada 12 Februari 2025, dan pencatatan akhir bagi pemegang saham yang dapat hadir dan memberikan suara dalam RUPSLB pada 26 Februari 2025.
Baca Juga
Kemudian tambahan atau revisi dari pengumuman rancangan penggabungan usaha pada 19 Maret 2025, estimasi tanggal efektif pernyataan Penggabungan Usaha yang dikeluarkan oleh OJK pada 14 Maret 2025.
Lalu RUPSLB EXCL, FREN, dan Smart Telecom untuk menyetujui rancangan penggabungan usaha pada 21 Maret 2025.
Pemberitahuan hasil RUPSLB kepada OJK dan pengumuman hasil RUPSLB dalam 2 surat kabar pada 22 Maret 2025. Kemudian periode pembelian kembali saham bagi pemegang saham yang tidak setuju dengan penggabungan usaha dan bermaksud menjual sahamnya pada 22 Maret 2025–10 April 2025.
Kemudian penandatanganan Akta Penggabungan Usaha dijadwalkan 15 April 2025. Pengumuman BEI pada hari dimulainya perdagangan saham perusahaan yang menerima penggabungan yang baru diterbitkan pada 8 April 2025.
Adapun laporan Akta Rancangan Penggabungan Usaha dan perubahan Anggaran Dasar dan susunan Direksi dan Dewan Komisaris kepada Menteri Hukum dijadwalkan pada 15 April 2025.
Setelah itu, persetujuan dan pengakuan Menteri Hukum atas pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan yang Menerima Penggabungan, dan susunan Direksi dan Dewan Komisaris pada 15 April 2025.
Tanggal Efektif Penggabungan Usaha pada 15 April 2025. Informasi materi/keterbukaan fakta tentang penandatanganan akta penggabungan usaha pada 15 April 2025.
Lalu penyelesaian pembelian kembali saham 18 April 2025. Laporan kepada OJK tentang penyelesaian penggabungan usaha adalah pada 20 April 2025 atau maksimum 5 Hari Kerja setelah Tanggal Efektif Penggabungan Usaha.
Pengumuman penyelesaian penggabungan usaha di surat kabar adalah pada 15 Mei 2025.