Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 dengan volume rendah ke level 7.453 pada perdagangan hari ini, Rabu (11/12/2024).
Dalam risetnya, analis dari RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi mengatakan meski berpeluang untuk melakukan koreksi, tetapi selama di atas garis MA200 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA100.
Namun, lanjutnya, jika kembali breakdown garis MA200 maka berpeluang untuk kembali menguji support garis MA20.
"Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.300 hingga 7.500," tulisnya dalam riset yang dikutip, Rabu (11/12/2024).
RHB Sekuritas Indonesia menyarankan investor untuk mencermati saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO), PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES), PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG), dan PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA).
Rekomendasi Saham Hari Ini dari RHB Sekuritas Indonesia:
PT Vale Indonesia Tbk. (INCO)
INCO terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA20 disertai volume. Selama di atas garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA50.
Baca Juga
- Buy area: 3.680
- Target jual: 3.870 hingga 4.120
- Cut loss: 3.600
PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES)
ACES terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA20 disertai volume. Selama di atas garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA200.
- Buy area: 780
- Target jual: 840 hingga 915
- Cut loss: 755
PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG)
ENRG terlihat melakukan rebound dari support garis MA5 disertai volume. Selama di atas garis MA5 maka berpeluang untuk kembali rebound dan breakout resistance garis MA20.
- Buy area: 242
- Target jual: 264 hingga 288
- Cut loss: 234
PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA)
SSIA terlihat mleakukan rebound dan menguji resistance garis MA200 disertai volume. Selama di atas support garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan breakout garis MA200.
- Buy area: 1.025
- Target jual: 1.140 hingga 1.225
- Cut loss: 990
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.