Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Catat Transaksi Jumbo Saham AADI Rp32,95 Triliun di Pasar Negosiasi

Berdasarkan data ringkasan saham BEI, saham AADI membukukan nilai transaksi non-reguler atau transaksi negosiasi sebesar Rp32,95 triliun.
Manajemen PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) memantau papan perdagangan usai seremoni pencatatan saham perdana perseroan di BEI, Kamis (5/12/2024)./adaro
Manajemen PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) memantau papan perdagangan usai seremoni pencatatan saham perdana perseroan di BEI, Kamis (5/12/2024)./adaro

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia mencatat terjadi transaksi jumbo saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) pada perdagangan Senin (9/12/2024). 

Berdasarkan data ringkasan saham BEI, saham AADI membukukan nilai transaksi non-reguler sebesar Rp32.951.804.289.280 atau Rp32,95 triliun. Transaksi itu melibatkan 5.527.560.351 saham AADI dengan jumlah frekuensi sebanyak 132 kali. 

Jumlah itu jauh lebih besar dibanding transaksi AADI di pasar reguler yang tercatat sebesar Rp416.934.855.000 atau Rp416,93 miliar. Adapun, total volume dan frekuensinya masing-masing tercatat sebanyak 43.658.100 saham dan 14.582 kali.

Sejalan dengan transaksi negosiasi saham AADI yang bernilai jumbo, total nilai transaksi harian di BEI pada perdagangan kemarin menembus Rp44,93 triliun. Dari jumlah tersebut, porsi nilai perdagangan saham AADI mencapai 74,27% atau senilai total Rp33,37 triliun. 

Di lantai bursa, saham AADI ditutup melonjak 1.575 poin atau 19,75% ke level Rp9.550 pada perdagangan Senin (9/12/2024). Sebelumnya, saham AADI melonjak 19,82% ke level Rp6.650 pada Kamis (5/12/2024) dan melambung 19,92% ke level Rp7.975 per saham pada Jumat (6/12/2024). 

Dengan demikian, saham AADI sudah tiga kali mengalami auto reject atas (ARA) sesuai aturan perdagangan BEI. Di level harga kemarin, saham anak usaha PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) itu sudah melesat 72,07% dari harga yang dibanderol saat initial public offering (IPO), yakni Rp5.550 per saham.  

Pada Selasa (10/12/2024), saham AADI kembali menguat dengan kenaikan 1.675 poin atau 17,54% ke posisi Rp11.225 hingga pukul 09.30 WIB. 

Melansir data yang dihimpun Bloomberg, sebanyak enam analis dari perusahaan sekuritas mengulas saham AADI. Keenam analis kompak menyematkan peringkat positif untuk saham AADI. 

Terbaru, analis Macqurie Dony Setiady memberikan peringkat outperform untuk AADI dengan target harga Rp10.000 per saham. Sebelumnya, analis Mandiri Sekuritas Ariyanto Kurniawan merekomendasikan beli untuk AADI dengan target harga Rp10.500 per saham. 

Senada, analis Verdhana Sekuritas Michael Wildon Ng juga memberikan rekomendasi beli untuk saham Adaro Andalan dengan target harga Rp10.700 dan analis Panin Sekuritas Rizal Rafly memperkirakan AADI bakal menembus level Rp9.590 per saham.

Sementara itu, target harga yang lebih tinggi untuk saham AADI sebesar Rp12.000 per saham diberikan oleh analis Indo Premier Sekuritas Reggie Parengkuan. 

Di antara enam analis yang mengulas AADI, analis Sucor Sekuritas Yoga Ahmad Gifari paling optimistis dengan memberikan rekomendasi beli dengan target harga Rp30.100 untuk saham AADI. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper