Bisnis.com, JAKARTA — Emiten rumah sakit, PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk. (PRAY) menyuntik modal Rp18 miliar ke anak usahanya untuk modal ekspansi.
Leona Agustine Karnali, Direktur Famon Awal Bros Sedaya, menyampaikan PRAY telah membayar setoran modal kepada PT Fortuna Maju Medika (FMM) yang berkedudukan di Kabupaten Tangerang, Banten. Transaksi itu dilaksanakan pada 10 Desember 2024.
Lebih lanjut, pembayaran setoran modal tersebut dilakukan sehubungan dengan peningkatan modal disetor dan ditempatkan dalam FMM.
“FFM mengeluarkan 18.000 saham baru atau sebesar Rp18 miliar yang diambil bagian dan disetor penuh oleh perseroan,” jelasnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (10/12/2024).
Dengan demikian, penyertaan modal pengelola Primaya Hospital itu ke dalam FMM sebesar Rp35,49 miliar atau sejumlah 35.499 saham. Jumlah itu setara dengan 99,99% dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor dalam FMM.
“Perseroan melaksanakan transaksi afiliasi tersebut untuk memperkuat struktur keuangan FMM melalui penambahan modal dalam rangka untuk mengembangkan usaha,” imbuh Leona.
Perkembangan usaha FMM diharapkan memberikan nilai tambah bagi PRAY sebagai pemegang saham langsung.
Hingga 30 September 2024, PRAY memiliki total aset Rp5,06 triliun, termasuk kas dan setara kas sebesar Rp980,55 miliar.
Sepanjang Januari—September 2024, pendapatan neto perseroan mencapai Rp1,55 triliun dengan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp216,7 miliar.