Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Grup Sinar Mas (DSSA) Buka Peluang Stock Split Saham Lagi

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) membuka peluang untuk kembali melaksanakan pemecahan nilai nominal saham atau stock split dalam 2-3 tahun ke depan.
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Minggu (13/10/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Minggu (13/10/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten Grup Sinar Mas PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) membuka peluang untuk kembali melaksanakan pemecahan nilai nominal saham atau stock split dalam 2-3 tahun ke depan. 

DSSA telah melaksanakan stock split dengan rasio 1:10 pada Juli 2024 lalu. Dalam aksi stock split itu, nilai nominal saham DSSA yang sebelumnya Rp250 menjadi Rp25 per saham.

Sebelum stock split harga saham DSSA dibanderol Rp290.000 per saham dan berubah menjadi Rp29.000 per saham pada 18 Juli 2024 atau awal perdagangan saham setelah pemecahan nilai nominal saham. 

Pada perdagangan hari ini, Selasa (9/12/2024), berada di level Rp37.750 per saham. Artinya, DSSA sudah naik 30,17% sejak stock split.

Direktur Dian Swastatika Sentosa Daniel Cahya mengatakan langkah stock split bertujuan untuk menarik minat investor dan meningkatkan likuiditas.

Pembagian saham diharapkan dapat meningkatkan minat investor dalam membeli saham DSSA, menambah jumlah pemegang saham DSSA, meningkatkan likuiditas saham, dan mendukung pertumbuhan nilai DSSA.

Dengan dilaksanakannya stock split tersebut, maka jumlah saham yang diterbitkan dan disetor dalam perseroan berubah dari 770.552.320 saham menjadi 7.705.523.200 saham.

Ke depan, Daniel mengatakan terdapat peluang bagi DSSA untuk menjalankan aksi stock split kembali. Namun, aksi stock split tidak mungkin digelar tahun depan.

"Kami lihat opportunity setelah 2 atau 3 tahun berikutnya," ujar Daniel dalam public expose pada Selasa (10/12/2024).

Berdasarkan laporan registrasi pemegang efek yang disampaikan Biro Administrasi Efek PT Sinartama Gunita, jumlah pemegang saham DSSA sebanyak 2.654 per 30 November 2024. 

PT Sinar Mas Tunggal menggenggam 4.615.523.200 saham (59,9%), saham treasury 1.516.238.270 (19,7%), dan publik 20,42%. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper