Bisnis.com, JAKARTA — PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. (SAMF) berencana melaksanakan pemecahan saham perseroan atau stock split untuk meningkatkan aksesibilitas investor dan likuiditas.
Rencananya, stock split bakal dilakukan atas seluruh saham perseroan dengan rasio 1 saham menjadi 2 saham atau rasio 1:2.
Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Saraswanti Anugerah Makmur Theresia Yusufiani Rahayu berharap pemecahan saham perseroan itu bisa memperluas basis investor perseroan.
“Dengan bertambahnya jumlah saham yang beredar dan harga yang lebih terjangkau, volume perdagangan saham diharapkan cenderung meningkat,” kata Theresia lewat keterbukaan informasi, Senin (9/12/2024).
Menurut Theresia, likuiditas yang lebih tinggi dapat mempermudah investor dalam membeli dan menjual saham, serta membantu menjaga stabilitas harga.
Di sisi lain, dia menambahkan, stock split kali ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap prospek perusahaan mendatang.
“Perusahaan yang melakukan stock split sering kali dipersepsikan memiliki kinerja yang baik karena harga sahamnya telah mengalami peningkatan yang signifikan,” tuturnya.
Lewat stock split dengan rasio 1:2 itu, maka nilai nominal serta jumlah saham setelah pemecahan saham menjadi Rp50 per saham dengan jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 10,25 miliar lembar saham.
Seperti diketahui, saat ini perseroan hanya memiliki 1 seri saham dengan nilai nominal Rp100 per saham, dengan jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 5,12 miliar saham. Setiap pemegang saham memiliki hak suara yang sama, di mana satu saham memiliki satu hak suara.
Perseroan telah menerima persetujuan prinsip dari PT Bursa Efek Indonesia berdasarkan surat Nomor:S-12314/BEI.PP2/11-2024 tanggal 21 November 2024.
Selanjutnya, perseroan tengah meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk aksi korporasi ini yang akan diselenggarakan pada Kamis (16/1/2025).
Di lantai bursa, saham SAMF parkir di level Rp780 per saham hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (9/12/2024). Dengan rasio stock split 1:2, saham SAMF berpotensi berubah menjadi Rp390 per saham.
Di sektor industri pupuk, saham PT Nusa Palapa Gemilang Tbk. (NPGF) dibanderol Rp34 per saham. Selain itu, PT Delta Giri Wacana Tbk. (DGWG) sedang IPO dengan harga penawaran Rp420-Rp620 per saham.