Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mirae Asset Optimistis, IHSG Terbang ke Level 8.000 di 2025

Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG akan mencapai level 8.000 pada 2025.
Karyawati beraktivitas di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (21/10/2024)./ JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (21/10/2024)./ JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mencapai level 8.000 pada 2025 yang didasari pada stabilitas inflasi dan daya beli yang terjaga.

Head of Research & Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto menyatakan bahwa inflasi Indonesia akan terus menunjukkan penurunan didukung oleh stabilitas harga bahan makanan pada tahun depan.

Dengan inflasi yang terjaga, Rully memandang kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada 2025 tidak akan berdampak signifikan terhadap daya beli masyarakat. Pasalnya, bahan pokok dikecualikan dari kenaikan tarif tersebut.

"Kami optimistis bahwa belanja masyarakat akan tetap terjaga dan tumbuh stabil pada tahun mendatang," tutur Rully dalam acara Investor Network Summit 2024 di Hotel Mulia Jakarta, Kamis (5/12/2024).

Menurutnya, selain inflasi yang terjaga, ketahanan daya beli masyarakat juga ditopang oleh momentum musiman seperti Lebaran Idulfitri yang diyakini mampu meredam dampak kenaikan tarif PPN 12% pada tahun depan.

Rully melihat dampak kenaikan PPN hanya membebani konsumsi masyarakat pada kuartal I/2025. Namun, memasuki paruh kedua tahun depan, kondisi itu diyakini bakal membaik. 

"Ketika PPN menjadi 12%, selama inflasi masih terjaga, dampaknya terhadap konsumsi tidak akan terlalu signifikan. Apalagi, konsumsi rumah tangga pada Maret dan Juni yang biasanya dipengaruhi oleh seasonal effect, itu mungkin bisa menutupi dampak," ucapnya.

Dengan faktor tersebut, dia memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 5,8% pada 2025. Pada saat bersamaan, suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) diproyeksikan berada di level 5,5%.

Seiring katalis makroekonomi yang diyakini tetap prospektif, Mirae Asset memprediksi IHSG akan mencapai level 8.000 pada tahun depan setelah sepanjang 2024 sempat menembus level 7.905.

Dalam perkembangan sebelumnya, Praktisi Pasar Modal Hans Kwee memperkirakan ketidakpastian ekonomi global membuat IHSG sulit menembus level 8.000 hingga 2025. Hal ini dipengaruhi volatilitas pasar usai Donald Trump kembali terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat.

Gejolak yang ditimbulkan Trump berisiko datang dari ketidakpastian kebijakan terkait tarif perdagangan dan imigrasi. Pasalnya, Trump berencana mengerek bea masuk sebesar 10% atas produk China, serta 25% terhadap produk Kanada dan Meksiko.

“Mungkin kita belum bisa mengharapkan level 8.000 pada tahun depan, tetapi rasanya 7.700 itu IHSG kita bisa bergerak ke atas,” pungkasnya.

___________________

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper