Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Turun ke 7.313, Saham AADI, TPIA & BBCA Panen Cuan

IHSG ditutup melemah ke level 7.313,31 pada Kamis (5/12/2024). Di tengah penurunan ini, saham TPIA, AADI, dan BBCA terpantau masih membukukan kenaikan.
IHSG ditutup melemah ke level 7.313,31 pada Kamis (5/12/2024). Di tengah penurunan ini, saham TPIA, AADI, dan BBCA terpantau masih membukukan kenaikan. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
IHSG ditutup melemah ke level 7.313,31 pada Kamis (5/12/2024). Di tengah penurunan ini, saham TPIA, AADI, dan BBCA terpantau masih membukukan kenaikan. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah ke level 7.313,31 pada Kamis (5/12/2024). Di tengah penurunan ini, saham TPIA, AADI, dan BBCA terpantau masih membukukan kenaikan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup turun 0,18% atau 13,45 poin menuju 7.313,31 hingga akhir perdagangan. Sepanjang hari ini, IHSG dibuka pada level 7.326,02 dan sempat bergerak ke posisi tertingginya 7.338,60.

Tercatat, sebanyak 318 saham menguat, 303 saham menurun, dan 325 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.466 triliun.

Dari jajaran saham berkapitalisasi jumbo, saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) yang melonjak 10,56% menjadi Rp8.375, sedangkan saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) membukukan kenaikan sebesar 0,49% menuju Rp10.250 per saham.

Di sisi lain, saham IPO PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) melesat 19,82% menuju level Rp6.650 per saham. Sementara itu, saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) justru melemah 0,85% menjadi Rp2.340.

Sebagaimana diketahui, saham AADI tercatat mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed sampai dengan 260,14 kali dalam penjatahan terpusat.

AADI telah menuntaskan proses penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas sejumlah 778.689.200 saham, yang mewakili 10% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Nilai IPO AADI mencapai Rp4,31 triliun.

Adapun saham berkapitalisasi besar yang menurun dipimpin oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan koreksi 3,53% ke level Rp6.150. Selanjutnya, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) melemah 2,46% menjadi Rp2.770.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan bahwa IHSG ditutup melemah 0,45% menuju level 7.293 pada perdagangan sesi pertama hari ini.

Secara teknikal, IHSG gagal breakout MA200 yang berada pada kisaran level 7.326. Hal ini diperkuat dengan stochastic RSI yang berada pada area oversoldnya.

“Dengan demikian, kami memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 7.275 hingga 7.325 pada sesi kedua perdagangan hari ini,” ujarnya dalam riset harian.

Sementara itu, Direktur Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada telah memproyeksikan IHSG akan bergerak bervariatif dengan kecenderungan menguat. Support berada di level 7.260 dan resistance mencapai 7.405.

Reza menilai bahwa hal tersebut didorong oleh penguatan pada indeks bursa regional dan mulai masuknya arus modal asing ke pasar saham.

“Secara teknikal, IHSG membentuk marubozu bullish diikuti indicator stochastic dan MACD yang bergerak di area golden cross. Jika IHSG berhasil breakout level MA200 maka mengkonfirmasi untuk terjadi reversal,” pungkasnya. 

_________

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper