Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Catat 7 Saham Jagoan Panin Sekuritas Desember 2024, Ada ICBP hingga JPFA

Di tengah koreksi IHSG hingga awal Desember 2024, Panin Sekuritas merekomendasikan tujuh saham berpotensi moncer pada bulan terakhir tahun ini.
Karyawan beraktivitas di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (21/10/2024)./ JIBI/Bisnis/Arief Hermawan
Karyawan beraktivitas di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (21/10/2024)./ JIBI/Bisnis/Arief Hermawan

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih terombang-ambing akibat sentimen eksternal pada awal Desember 2024. Di tengah kondisi tersebut, Panin Sekuritas merekomendasikan tujuh saham berpotensi moncer pada bulan terakhir tahun ini. 

Head of Research Panin Sekuritas Nico Laurens menyampaikan IHSG berisiko melemah pada Desember 2024. Proyeksi itu dipengaruhi oleh tiga sentimen utama. 

Pertama, tensi dagang yang masih tinggi. Teranyar, Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump berencana menerapkan tambahan tarif sebesar 10% untuk semua barang dari China ke AS dan akan menerapkan tarif sebesar 25% untuk semua produk dari Meksiko dan Kanada. 

Kedua, inflasi yang meningkat berdampak terhadap kebijakan moneter yang tidak akan selonggar ekspektasi awal. Hal itu tecermin dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia edisi November 2024 yang memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI-Rate di angka 6,00%. Fokus kebijakan BI pun diarahkan pada stabilisasi rupiah di tengah meningkatnya ketidakpastian geopolitik dan perekonomian global, termasuk perkembangan politik di Amerika Serikat. 

“Patut dicermati, terpilihnya Donald Trump dipandang BI dapat memperlambat proses penurunan inflasi yang bertranslasi pada penurunan suku bunga Fed Funds Rate diperkirakan yang akan lebih terbatas,” tulisnya dalam riset, dikutip Rabu (4/12/2024).

Ketiga, masih derasnya outflow dana asing ke Amerika Serikat. Hal itu sejalan dengan meningkatnya yield US Treasury—baik tenor jangka pendek maupun jangka panjang. Alhasil, mata uang dolar AS menguat secara luas dan preferensi investor global berbalik dengan memindahkan alokasi portofolionya kembali ke AS. 

“Penguatan respons kebijakan diperlukan untuk memperkuat ketahanan eksternal dari dampak negatif memburuknya rambatan global tersebut terhadap perekonomian di negara-negara emerging market [EM], termasuk Indonesia,” imbuhnya. 

Di tengah sentimen-sentimen tersebut, Panin Sekuritas menjagokan tujuh saham untuk dicermati investor pada Desember 2024, yakni BMRI, BBCA, ISAT, ICBP, MAPI, SILO, dan JPFA. 

BBCA dinilai memiliki posisi likuditas yang lebih kuat, komposisi dana murah yang tinggi, dan kualitas kredit yang baik. Sementara itu, BMRI dipilih sebagai top picks karena pertumbuhan kredit yang di atas industri, tren positif peningkatan CASA dan cost of credit

Adapun, ISAT dinilai bergerak di sektor yang defensif dengan tren positif pendapatan dan EBITDA, serta menjalankan strategi diversifikasi bisnis yang baik. 

Investment note ICBP yaitu sektor yang defensif, inflasi stabil, harga bahan baku akan normalisasi, valuasi atraktif,” jelasnya. 

Sementara itu, MAPI dipilih sebagai emiten yang berpotensi mendulang cuan saat memasuki high-season di periode Natal dan tahun baru (Nataru) yang akan meningkatkan pendapatan. 

“SILO pertumbuhannya tinggi double digit, kondisi musim hujan akan berdampak ke traffic pasien, sedangkan JPFA didorong katalis positif harga broiler dan DOC stabil, serta makan bergizi gratis akan meningkatkan permintaan ayam.”

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper