Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Melemah, Saham UNVR, ASII, & AMMN Tancap Gas

IHSG dibuka melemah sebesar 0,29% atau 21,32 poin ke posisi 7.224,56 pada hari ini. Meski begitu, saham UNVR, ASII, dan AMMN masih menghijau.
Karyawan melintas didekat layar yang menampilkan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (15/11/2024)./ JIBI/Bisnis/Abdurachman
Karyawan melintas didekat layar yang menampilkan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (15/11/2024)./ JIBI/Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah ke level 7.224,56 pada perdagangan Kamis (28/11/2024). Di tengah penurunan indeks, saham berkapitalisasi jumbo seperti UNVR BBNI, ASII, dan AMMN kompak melaju. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka melemah sebesar 0,29% atau 21,32 poin ke posisi 7.224,56 sesaat setelah pembukaan. Pada hari ini, IHSG dibuka di level 7.246 dan sempat bergerak ke posisi 7.249.

Tercatat, sebanyak 218 saham menguat, 172 saham menurun, dan 200 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.190 triliun.

Di tengah kenaikan indeks komposit, saham berkapitalisasi pasar jumbo seperti PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) membukukan kenaikan sebesar 1,60% ke level Rp1.900. Posisi itu diikuti oleh saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang meningkat sebesar 1,52% menuju harga Rp5.025 per saham.

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) turut meningkat 0,97% ke Rp5.200, dan PT saham PT Amman Mineral International Tbk. (AMMN) naik 0,55% ke Rp9.150.

Sementara itu, saham dengan kapitalisasi besar yang menurun dipimpin oleh saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan koreksi 0,91% ke Rp4.360. 

Selanjutnya ada saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang membukukan penurunan sebesar 0,78% menuju level Rp6.350, sedangkan saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) melemah 0,74% menjadi Rp2.690. 

Direktur Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memproyeksikan IHSG akan bergerak bervariatif dengan kecenderungan melemah. Dia menyebut level support indeks berada di posisi 7.175, sedangkan level resistance 7.344.

Secara teknikal, kata Reza, candle terakhir IHSG berbentuk bearish harami serta indikator stochastic mengindikasikan akan dead cross meninggalkan area oversold

“Hal tersebut mengartikan IHSG berpeluang besar melanjutkan penurunannya,” ujarnya dalam publikasi riset harian pada Kamis (28/11/2024). 

Reliance Sekuritas memperkirakan saham-saham yang berpotensi naik dalam beberapa hari mendatang adalah INDF, JSMR, TLKM, SMSM.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan juga memandang IHSG rawan kembali ke area konsolidasi di 7.200 akibat pelemahan mayoritas indeks global.

Dia menuturkan indeks-indeks Wall Street mengalami profit taking pada perdagangan Rabu (27/11/2024) atau sebelum libur Thanksgiving pada 28 November. 

Aksi jual dipicu oleh kenaikan salah satu indikator inflasi di AS, yaitu Personal Consumption Expenditure (PCE) ke 2,3% secara tahunan (year on year/YoY) pada Oktober 2024. Meningkat dari level 2,1% YoY pada September.

Sementara itu, terkait dengan Pilkada 2024, Valdy menyatakan bahwa pelaksanaan relatif berlangsung dengan kondusif di hampir seluruh wilayah Indonesia.

“Hasil hitung cepat terbaru, khususnya di provinsi-provinsi dengan jumlah pemilih besar belum menunjukan hasil yang mengejutkan dibandingkan dengan sejumlah jajak pendapat sebelumnya,” pungkasnya.

Di tengah katalis tersebut, Phintraco Sekuritas menjatuhkan saham pilihannya kepada BBYB, LSIP, ESSA, JSMR dan MAPI untuk perdagangan pada hari ini.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper