Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berkah Musim Hujan, Ini Jurus Sido Muncul (SIDO) Capai Target Penjualan

Sido Muncul (SIDO) memiliki strategi untuk mencapai pertumbuhan penjualan dan laba hingga kuartal IV/2024.
Ilustrasi produk-produk jamu herbal Sido Muncul./Bisnis
Ilustrasi produk-produk jamu herbal Sido Muncul./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) memiliki strategi untuk mencapai target pertumbuhan penjualan dan laba hingga kuartal IV/2024.

Direktur Utama SIDO David Hidayat mengatakan bahwa strategi SIDO ke depan akan fokus pada peningkatan distribusi, pengembangan produk baru, dan kampanye pemasaran yang lebih agresif.

"Untuk mencapai pertumbuhan laba, manajemen SIDO akan terus melakukan efisiensi," katanya kepada Bisnis.com, Rabu (27/11/2024).

Dia mengatakan bahwa memasuki musim hujan, penjualan perusahaan diperkirakan akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

"Target pertumbuhan sampai dengan kuartal IV/2024, masih sama yaitu high single digit untuk penjualan, dan untuk laba di low to mid single digit dibandingkan tahun sebelumnya," ucapnya.

Berdasarkan laporan keuangan, SIDO mencetak laba bersih Rp778,11 miliar hingga kuartal III/2024. Capaian ini meningkat 33% dari periode yang sama tahun lalu yakni Rp586,87 miliar.

Selain itu, SIDO juga membukukan penjualan bersih Rp2,62 triliun atau tumbuh 11,42% dibandingkan realisasi kuartal III/2023 yang meraih Rp2,36 triliun.

“Pertumbuhan ini didorong oleh kuatnya kinerja produk utama SIDO, baik di pasar domestik maupun ekspor,” tulis manajemen SIDO.

Manajemen perusahaan menyampaikan bahwa penjualan ekspor SIDO tumbuh 75% dibandingkan tahun lalu, sehingga berkontribusi 8% terhadap total penjualan.

Sementara itu, penjualan SIDO ditopang oleh segmen jamu herbal dan suplemen yang berkontribusi Rp1,54 triliun, naik 6,17% year on year (YoY). Adapun segmen makanan dan minuman meraih Rp986,04 miliar dan farmasi sebesar Rp95,28 miliar.

Selain itu, SIDO mencatatkan beban pokok penjualan sebesar Rp1,13 triliun, naik 4,19% YoY. Realisasi ini membuat perusahaan mengantongi laba kotor senilai Rp1,48 triliun sepanjang Januari-September 2024, meningkat 17,32% dari tahun lalu.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper