Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diwaspadai terkoreksi 0,21% ke 7.180 disertai dengan munculnya volume penjualan pada perdagangan hari ini, Kamis (21/11/2024).
Tim Analis MNC Sekuritas memperkirakan pada skenario terburuk, posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave C dari wave (2), sehingga terdapat kemungkinan akan adanya potensi koreksi IHSG menguji 6.835-6.998 sekaligus menutup area gap yang berada di 6.968-6.987 pada skenario hitam.
"Pada skenario terbaik, koreksi IHSG hanya akan menguji 7.062-7.114 untuk membentuk wave (c) dari wave [ii] pada skenario merah," seperti dikutip dalam riset, Kamis (21/11/2024).
MNC Sekuritas memproyeksi IHSG bergerak pada rentang support 7.076, 6.998 dan resistance 7.207, 7.354.
Sementara itu, MNC Sekuritas memberikan rekomendasi agar investor mempertimbangkan opsi buy on weakness untuk saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), speculative buy untuk saham PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA), serta sell on strength untuk PT Central Omega Resources Tbk. (DKFT).
Daftar Rekomendasi Saham Hari Ini dari MNC Sekuritas:
PT Bank Jago Tbk. (ARTO)
ARTO menguat 4,31% ke 2.660 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, tetapi penguatannya masih tertahan oleh MA20. Diperkirakan, posisi ARTO sedang berada pada bagian awal dari wave [iii] dari wave 3.
Baca Juga
- Buy on Weakness: 2.550, 2.620
- Target Price: 2.810, 2.910
- Stoploss: below 2.440
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA)
WIKA menguat 3,14% ke 328 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Diperkirakan, posisi WIKA sedang berada pada bagian awal dari wave (B), sehingga WIKA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
- Buy on Weakness: 302-324
- Target Price: 382, 404
- Stoploss: below 288
PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA)
TOBA terkoreksi 1,78% ke 496 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama TOBA masih mampu berada di atas 470 sebagai stoplossnya, maka posisi TOBA saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave ii dari wave (c).
- Spec Buy: 488-492
- Target Price: 535, 545
- Stoploss: below 470
PT Central Omega Resources Tbk. (DKFT)
DKFT terkoreksi 1,74% ke 226 disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, posisi DKFT diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave 4, sehingga masih terdapat potensi akan lanjutan koreksi DKFT untuk menguji rentang 186-206.
- Sell on Strength: 230-238
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.