.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguji support pada perdagangan hari ini. Sejumlah saham seperti MTEL, ULTJ, hingga BUKA menjadi rekomendasi pada perdagangan hari ini.
Tim Riset Phintraco Sekuritas menjelaskan secara teknikal, IHSG breaklow MA5 di level 7.280 seiring dengan pelebaran negative slope pada indikator MACD.
"Sehingga kami memperkirakan IHSG berpotensi uji support level 7.180 hari ini," tulis Phintraco Sekuritas, Jumat (15/11/2024).
Tim Riset Phintraco Sekuritas menuturkan pasar mengantisipasi rilis data penjualan ritel pada bulan Oktober 2024 di Amerika yang dijadwalkan rilis pada Jumat (15/11/2024) dan diperkirakan mengalami penurunan menjadi 0,3% month to month (MoM) dari 0,4% MoM di September 2024.
Hal tersebut menunjukkan konsumsi domestik di Amerika sedang mengalami pelemahan. Di waktu yang sama, Amerika juga dijadwalkan merilis data Ekspor dan Impor Price di bulan Oktober 2024 yang diperkirakan mengalami perbaikan dari bulan sebelumnya.
Dari regional, Jepang akan merilis GDP growth rate kuartal III/2024 prel. pada Jumat (15/11/2024) yang diperkirakan mengalami pelambatan menjadi 0,2% QoQ dari 0,8% QoQ di kuartal II/2024.
Baca Juga
Di waktu yang bersamaan, China akan merilis data penjualan ritel bulan Oktober 2024 yang diperkirakan mengalami peningkatan menjadi 3,8% YoY dari 3,2% YoY di September 2024 serta tingkat pengangguran bulan Oktober 2024 di China diperkirakan stabil di level 5,1%.
"Kondisi ini dapat memunculkan optimisme pasar terhadap pemulihan ekonomi China di sisa 2024 ini," kata Phintraco Sekuritas.
Phintraco Sekuritas juga menyebut katalis positif datang dari pasar domestik, dengan rilis data Neraca Perdagangan Indonesia bulan Oktober 2024 di Jumat (15/11/2024) diperkirakan akan mengalami surplus $3,35 miliar lebih tinggi dibandingkan surplus $3,26 miliar di September 2024.
Adapun top picks Phintraco Sekuritas pada Jumat (15/11/2024) adalah MTEL, ULTJ, MYOR, JSMR, dan BUKA.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
