Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan Dana Asing Kabur dari Pasar Saham RI saat Trump Menang Pilpres AS

Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS membawa kekhawatiran larinya dana asing dari pasar saham RI.
Pemenang Pemilu Presiden Amerika Serikat 2024 Donald Trump. Bloomberg/Jim Vondruska
Pemenang Pemilu Presiden Amerika Serikat 2024 Donald Trump. Bloomberg/Jim Vondruska

Bisnis.com, JAKARTA — Calon Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah memenangkan kontestasi Pilpres AS, mengalahkan pesaingnya Kamala Harris. Kemenangan Trump membawa kekhawatiran larinya dana asing dari pasar saham RI.

Dilansir dari Reuters, Trump tercatat telah meraih 294 suara elektoral (electoral college) mengungguli pesaingnya Kamala Harris. Untuk terpilih sebagai presiden, para kandidat harus meraih lebih dari 270 suara elektoral.

Perhitungan suara masih berlangsung di sejumlah negara bagian, seperti Nevada, Arizona, dan Maine. Namun, perolehan suara elektoral di atas 270 memastikan Trump untuk kembali menduduki Gedung Putih.

Associate Director Pilarmas Investindo Maximilianus Nicodemus mengatakan kemenangan Trump akan memberikan dampak bagi pasar saham di emerging market khususnya, tidak terkecuali Indonesia. Saat ini pun, pasar saham Indonesia mengalami tekanan.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Kamis (7/11/2024) di zona merah terimbas sentimen kemenangan Trump di Pilpres AS. IHSG turun 1,90% atau 140 basis poin ke level 7.459,59 setelah melewati sesi dengan gerak fluktuatif di kisaran 7.243 sampai 7.386,38.

Kemenangan Trump pun menurutnya membawa dampak larinya dana asing dari pasar saham Indonesia. Tercatat, nilai jual bersih atau net sell asing di pasar saham Indonesia mencapai Rp1,15 triliun pada perdagangan hari ini.

"Mengapa terjadi capital outflow? Karena kebijakan Trump yang dianggap sebagai pro pertumbuhan, pro deregulasi, dan pro pasar," ujar Nico, Kamis (7/11/2024).

Kebijakan Trump menurutnya diyakini oleh pelaku pasar dan investor akan membuat perusahaan di AS bertumbuh dan berkembang. "Hal ini tentu saja membuat pelaku pasar dan investor keluar dari pasar negara berkembang dan kembali kepada pasar AS," ujar Nico.

Ke depan, dana asing masih berpotensi keluar. Menurutnya kebijakan Trump akan dinantikan karena tentu saja akan menimbulkan kontroversi termasuk di dalamnya perang dagang, proteksionisme perdagangan yang akan membuat prospek pemulihan global terganggu.

Selain itu, kebijakan Trump berpotensi untuk menaikkan kembali inflasi yang berpotensi mengurangi pemangkasan tingkat suku bunga The Fed ke depannya.

Meskipun, dana asing berpotensi kembali ke pasar saham Indonesia didorong sejumlah sentimen, seperti stabilitas ekonomi dalam negeri serta program-program dari pemerintahan baru yakni swasembada pangan dan energi. Ditambah, pemerintahan baru menargetkan pertumbuhan ekonomi untuk tumbuh 8%.

"Hal ini [pertumbuhan ekonomi tumbuh 8%] tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintahan baru, tetapi sekaligus memberikan ruang bagi beberapa sektor untuk tumbuh," ujar Nico.

Adapun, menurutnya sejauh ini capital outflow memberikan tekanan hampir di semua sektor. Ke depan, kebijakan pemerintahan baru kemungkinan berpotensi mengarahkan arus dana masuk ke pasar energi, pangan, keuangan, properti, consumer non-cyclical, consumer cyclical, serta healthcare.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper