Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program Quick Win Sektor Kesehatan Prabowo, Hermina (HEAL) Tunggu Arahan Kemenkes

Medikaloka Hermina (HEAL) mendukung program Quick Win Presiden Prabowo di sektor kesehatan dan menunggu arahan dari Kemenkes RI.
Jajaran direksi PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) dalam RUPSLB di Jakarta pada Kamis (29/2/2024). Bisnis/Rizqi Rajendra
Jajaran direksi PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) dalam RUPSLB di Jakarta pada Kamis (29/2/2024). Bisnis/Rizqi Rajendra

Bisnis.com, JAKARTA — PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) yang menaungi rumah sakit (RS) Hermina mendukung penuh program Quick Win Presiden Prabowo. Program tersebut salah satunya terkait dengan kesehatan.

Direktur Utama Medikalola Hermina Hasmoro mengatakan untuk kebijakan yang berkaitan dengan kesehatan, tentu perlu menunggu keputusan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. 

“Kami tentunya sangat mendukung, untuk kebijakan yang berkaitan dengan kesehatan tersebut,” katanya, saat dihubungi Bisnis, pada Jumat (25/10/2024).

Dia menjelaskan bahwa terkait pemeriksaan kesehatan gratis, perlu menunggu keputusan dan arahan dari Kemenkes RI untuk kepastian pelaksanaan program tersebut.

“Apakah ini [nantinya] akan dilaksanakan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama?” ucapnya kepada Bisnis.

Sementara itu dalam program penuntasan TBC, dia mengatakan bahwa seluruh rumah sakit yang dimiliki dan dikelola oleh HEAL saat ini telah bekerja sama dengan Kemenkes RI. Selain itu juga melibatkan sektor swasta.

“Sebagai salah satu big chain hospital di Indonesia, kami turut membantu realisasi program yang telah direncanakan oleh pemerintah baru, yaitu pemerataan kualitas pelayanan bagi masyarakat Indonesia,” tambahnya.

Untuk diketahui, berdasarkan catatan Bisnis, pemerintahan Prabowo-Gibran menggelontorkan anggaran senilai Rp121 triliun untuk program Quick Win yang rencananya akan dilaksanakan pada 2025.

Adapun, perincian program itu di antaranya senilai Rp71 triliun untuk makan bergizi gratis, Rp3,2 triliun untuk pemeriksaan kesehatan gratis, dan Rp1,8 trilun untuk pembangunan rumah sakit lengkap di daerah. 

Selain itu, untuk penuntasan TBC dianggarkan senilai Rp8 triliun, renovasi sekolah Rp20 triliun, sekolah unggulan terintegrasi senilai Rp2 triliun dan lumbung pangan nasional daerah dan desa senilai Rp15 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper