Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rapor Kinerja Saham Emiten di Lingkaran Prabowo-Gibran Jelang Pelantikan

Sejumlah saham di lingkaran Presiden-Wapres terpilih Prabowo-Gibran bergerak bervariasi menjelang pelantikan presiden 20 Oktober 2024.
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (10/6/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (10/6/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Gerak sejumlah saham di lingkaran presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka bervariasi sejak awal bulan ini, hingga menjelang pelantikan presiden pada 20 Oktober 2024. 

Bisnis mencatat terdapat sejumlah emiten yang memiliki keterkaitan langsung maupun tidak langsung dengan Prabowo-Gibran. Seperti misalnya PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. (PMMP) yang terafiliasi Kaesang Pangarep, atau adik wakil presiden terpilih Gibran. Saham PMMP tercatat telah menguat 7,36% sejak awal bulan hingga menjelang pelantikan pada Jumat (18/10/2024), ke level Rp175 per saham. 

Sebagaimana diketahui, Kaesang melalui PT Harapan Bangsa Kita menggenggam sebanyak 7,27% saham PMMP atau setara dengan 188,24 juta saham PMMP. 

Selain Kaesang, nama lain yang berada di lingkaran Prabowo-Gibran adalah Aburizal Bakrie. Aburizal Bakrie sebagaimana diketahui pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada Oktober 2009-Desember 2014.  

Grup Bakrie saat ini memiliki sejumlah emiten yang tercatat di BEI dari berbagai lini bisnis. Emiten-emiten yang terkait dengan Grup Bakrie tersebut misalnya PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) yang bergerak di bidang pertambangan, lalu PT Viva Media Asia Tbk. (VIVA) yang bergerak di bidang media massa. 

Kemudian perusahaan di sektor perkebunan PT Bakrie Plantations Tbk. (UNSP), dan di bidang kendaraan listrik melalui PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR). 

Dari sejumlah saham Bakrie tersebut, sebanyak tiga saham Bakrie mencatatkan kinerja saham yang positif sejak awal bulan ini. Ketiga saham tersebut adalah BRMS yang naik 35,19% ke level Rp338 per saham, UNSP yang naik 10,58% ke level Rp94, dan VKTR yang naik 2,64% ke level Rp155 per saham. 

Masih dari petinggi partai, saham PT Cakra Buana Resources Energi Tbk. (CBRE) menjadi salah satu saham yang terkait dengan Prabowo-Gibran. Salah satu petinggi partai berlogo beringin, Agung Laksono tercatat menjadi komisaris di CBRE. 

Meski demikian, pergerakan saham CBRE sejak awal bulan ini tidak berubah, yakni pada level Rp20 per saham. Saham CBRE masuk ke dalam papan pemantauan khusus, dengan kriteria no. 1, yaitu harga rata-rata saham selama 6 bulan terakhir di pasar reguler kurang dari Rp51 per saham. 

Selain itu, emiten PT Menthobi Karyatama Raya Tbk. (MKTR) juga masuk di lingkaran Partai Berlambang Pohon Beringin. MKTR merupakan emiten Grup Maktour milik pengusaha Fuad Hasan Masyhur, yang juga menjadi mertua Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo yang juga merupakan kader Partai Golkar. 

Saham MKTR tercatat naik 3,33% sejak awal bulan, ke level Rp124 per saham pada penutupan Jumat (18/10/2024) menjelang pelantikan.

Selain dari kalangan petinggi partai dan afliasinya, sejumlah pengusaha juga tercatat berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan Prabowo-Gibran. 

Nama Menteri BUMN 2019-2024 Erick Thohir misalnya, diperkirakan akan kembali mengisi posisi menteri pada kabinet Prabowo-Gibran. Erick merupakan pendiri Mahaka Group yang membawahi emiten seperti PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI) dan PT Mahaka Media Tbk. (ABBA). 

Saham MARI mencatatkan kenaikan 32% menjelang pelantikan Prabowo-Gibran ke level Rp66, sementara saham ABBA juga turut mengelami peningkatan 5,55% ke level Rp38 per saham. 

Selain Erick Thohir, pengusaha yang juga diperkirakan akan mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo-Gibran adalah Widiyanti Putri Wardhana. Widiyanti saat ini merupakan komisaris di emiten CPO PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN). 

Saham TLDN tercatat telah naik 19,24% menjelang pelantikan Prabowo-Gibran ke level Rp570 per saham. 

Saham-saham lain yang juga berkaitan dengan Prabowo-Gibran adalah saham-saham koleksi konglomerat Garibaldi 'Boy' Thohir. Kakak kandung Erick Thohir ini tercatat menyatakan dukungannya terhadap Prabowo-Gibran di awal tahun ini. 

Sejumlah saham tercatat menjadi portofolio Boy Thohir seperti PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO), PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN), PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. (TRIM), dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO). 

Selanjutnya saham PT Wahana Otomitra Multiartha Tbk. (WOMF), PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR), PT Essa Industries Indonesia Tbk. (ESSA), dan PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA). 

Saham-saham tersebut secara langsung maupun tidak langsung digenggam oleh Boy Thohir. Adapun saham Boy Thohir dengan kenaikan paling signifikan selama Oktober ini adalah TRIM yang menguat 6,38% ke level Rp300 per saham dan GOTO yang naik 1,40% ke level Rp68 per saham. 

Di sisi lain, saham-saham Boy Thohir seperti ADRO, BFIN, ESSA, hingga MBMA mencatatkan koreksi selama Oktober ini. 

 

Lingkaran Prabowo-Gibran Ticker Harga Saham Kinerja Saham (MtD) PER PBV
Garibaldi 'Boy' Thohir ADRO 3.780 -3,57% 4,56 1
BFIN 945 -4,06% 11 1,56
TRIM 300 6,38% 12,78 1,64
GOTO 68 1,40% -15,13 2,27
WOMF 360 0,55% 6,44 0,73
ADMR 1.430 -4,98% 7,16 2,91
ESSA 935 -3,10% 23,82 2,5
MBMA 540 -8,47% 86,95 2,3
Erick Thohir MARI 66 32% -18,45 5,55
ABBA 38 5,55% -44,67 8,58
Grup Bakrie BUMI 139 -2,79% 18,45 1,94
BRMS 338 35,19% 158,33 2,46
VIVA 6 0% -0,08 -0,03
UNSP 94 10,58% -0,21 -0,04
VKTR 155 2,64% 224,38 6,42
Agung Laksono CBRE 20 0% -11,88 0,55
Fuad Hasan Masyhur MKTR 124 3,33% 91,11 2,58
Widiyanti Putri TLDN 570 19,24% 13,71 2,87
Kaesang Pangarep PMMP 175 7,36% -1,08 0,38

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper