Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 ditutup menguat ke level 606,93 pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (18/10/2024). Penguatan indeks kali ini didorong kinerja saham PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM), PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada pukul 16.00 WIB, indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini menguat cukup lebar 0,22% ke level 606,93 pada penutupan perdagangan.
Indeks Bisnis-27 bergerak di kisaran paling bawah di level 604,36 hingga sempat menyentuh level tertingginya hari ini di angka 611,31.
Dari 27 konstituen, terdapat 12 saham di zona hijau atau menguat, dan 11 saham parkir di zona merah, sisanya 3 saham bergerak stagnan dari perdagangan sebelumnya.
Adapun, kapitalisasi pasar dari Indeks Bisnis-27 saat ini berada di kisaran Rp4.717,08 triliun dengan nilai transaksi harian mencapai sekitar Rp4,87 triliun.
Sesaat setelah penutupan dagang, saham TLKM menguat 1,97% ke level Rp3.100 per lembar. TLKM menghimpun transaksi mencapai Rp267 miliar yang melibatkan 87 juta lembar saham.
Baca Juga
Sementara itu, BBNI menguat 1,82% ke level Rp5.600 per lembar. Adapun, emiten bank pelat merah itu mencatatkan transaksi dengan nilai sebesar Rp196 miliar yang melibatkan 35 juta lembar saham.
Selain itu, ICBP turut mencatatkan penguatan kinerja saham sebesar 1,8% ke level Rp12,725 per lembar. Adapun, ICBP menghimpun transaksi dengan nilai sebesar Rp42 miliar yang melibatkan 3 juta lembar saham.
Di sisi lain, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menjadi faktor pemberat untuk indeks kali ini.
MIKA mencatatkan koreksi sebesar 5,5% ke level Rp2.920 per lembar dan ADRO susut 2,82% ke level Rp3.790 per lembar.
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turut ditutup menguat minor 0,15% ke level 7.746. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak pada rentang paling bawah 7.718 ke rentang paling tinggi 7.790.
Terdapat 287 saham menguat, 307 saham melemah dan 347 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai sekitar Rp12.955 triliun.
_________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.