Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Pandu Sjahrir TOBA Rancang Buyback Saham, Siapkan Dana Rp474 Miliar

Emiten afiliasi Pandu Sjahrir, TBS Energi Utama (TOBA) berencana melakukan buyback dan menyiapkan dana sebesar Rp474 miliar untuk aksi korporasi ini.
Paparan publik PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) di Jakarta, Kamis (7/12/2023). Perseroan berencana mengurangi produksi batu bara menjadi 3 juta ton pada tahun 2024 mendatang. Bisnis Indonesia/ Annisa Kuarniasari Saumi
Paparan publik PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) di Jakarta, Kamis (7/12/2023). Perseroan berencana mengurangi produksi batu bara menjadi 3 juta ton pada tahun 2024 mendatang. Bisnis Indonesia/ Annisa Kuarniasari Saumi

Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten afiliasi Pandu Sjahrir PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) berencana untuk melakukan pembelian kembali saham atau buyback saham. TOBA menyiapkan dana sebesar Rp474,58 miliar untuk membeli kembali 10% sahamnya.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), TBS Energi Utama menyampaikan akan melaksanakan buyback. Dana buyback akan berasal dari saldo kas internal perseroan. 

"Dengan asumsi seluruh buyback terlaksana sepenuhnya, besaran perkiraan dana pembelian kembali adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp474,58 miliar atau setara dengan US$30,82 juta," tulis manajemen, Senin (7/10/2024). 

Manajemen melanjutkan perkiraan dana buyback dihitung dengan menggunakan harga saham perseroan pada penutupan perdagangan tanggal 4 Oktober 2024, yaitu sebesar Rp580 per saham. 

TOBA juga mengungkapkan dalam hal jumlah saham yang dibeli kembali belum mencapai 816,78 juta saham atau mewakili sebesar 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, maka TOBA akan menambah alokasi perkiraan dana buyback untuk dapat menyerap sebanyak-banyaknya 816,78 juta saham tersebut. 

Manajemen juga menjelaskan alasan di balik aksi korporasi ini. Menurut TOBA, aksi buyback ini telah mempertimbangkan hal-hal seperti harga saham perseroan yang belum mencerminkan nilai sebenarnya dan potensi pertumbuhan TOBA. 

Buyback ini menurut manajemen juga dapat memberikan fleksibilitas bagi perseroan dalam mengelola stabilitas harga sahamnya, agar dapat mencerminkan nilai atau kinerja perseroan sebenarnya. Di samping itu, buyback juga dapat mendorong efisiensi dan efektivitas sehubungan dengan fasilitasi pengembalian kelebihan dana ke pemegang sahamnya. 

"Rencana buyback dapat berdampak positif bagi para pemegang saham perseroan dari segi laba per saham perseroan," ujar manajemen. 

TOBA juga meyakini pelaksanaan buyback tidak akan memberikan dampak penurunan pendapatan yang bersifat material terhadap kegiatan usaha TOBA. Hal tersebut mengingat TOBA memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup untuk melakukan pembiayaan buyback bersamaan dengan kegiatan usaha TOBA. 

Manajemen juga memastikan tidak terdapat dampak yang bersifat material atas biaya pembiayaan TOBA sebagai akibat pelaksanaan buyback.

TOBA juga memperkirakan dana buyback yang berasal dari kas internal tersebut hanya sebesar 3,28% dari total aset TOBA yang berjumlah US$938,6 juta. 

Adapun buyback ini akan dilaksanakan pada 14 November 2024 sampai 14 November 2025. TOBA akan melakukan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk meminta restu pemegang saham mengenai aksi buyback ini pada 14 November 2024.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper