Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prajogo Pangestu Rajin Borong Saham BREN

Prajogo Pangestu mulai rajin memborong saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) terhitung sejak akhir semester I/2024.
Prajogo Pangestu mulai rajin memborong saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) terhitung sejak akhir semester I/2024.
Prajogo Pangestu mulai rajin memborong saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) terhitung sejak akhir semester I/2024.

Bisnis.com, JAKARTA — Prajogo Pangestu belakangan intensif menambah porsi kepemilikannya di PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) sejak akhir semester I/2024.

Akumulasi terakhir tercatat pada periode 2 Oktober 2024 sampai dengan 3 Oktober 2024, saat harga BREN melanjutkan koreksi di tengah sentimen keluarnya emiten itu dari dari Indeks FTSE Russel pada akhir September 2024 lalu.

Dalam dua hari terakhir, Prajogo Pangestu membeli sebanyak 26,61 juta lembar saham BREN dengan nilai transaksi ditaksir sekitar Rp181 miliar.

Pada 2 Oktober 2024, salah satu orang terkaya di Indonesia itu membeli sebanyak 16,71 juta lembar saham BREN dengan harga rata-rata Rp6.776 per lembar.

Prajogo kemudian melanjutkan pembelian saham BREN pada  3 Oktober 2024 dengan jumlah sebanyak 9,89 juta lembar di harga rata-rata Rp6.845 per lembar.

"Tujuan [transaksi] untuk investasi pribadi dengan status kepemilikan langsung," jelas Director and Corporate Secretary BREN, Merly lewat keterbukaan, Kamis (3/10/2024).

Kendati demikian, pasar cenderung merespon negatif manuver pengendali saham grup Barito tersebut. Sampai penutupan perdagangan sesi I, Jumat (4/10/2024), saham BREN cenderung terkoreksi 3,65% ke level Rp6.600 per lembar.

Merly mengatakan akumulasi beli Prajogo Pangestu di BREN dilatarbelakangi kepercayaan akan pertumbuhan bisnis perseroan.

“Bapak Prajogo menambah kepemilikan saham sebanyak 26.611.600 lembar yang dilakukan pada tanggal 2 dan 3 Oktober  2024,” katanya.

Lewat pembelian saham BREN itu, Prajogo kini memiliki sebanyak 119,78 juta lembar saham BREN atau setara 0,08%.

Adapun, sebelum transaksi berlangsung jumlah lembar saham BREN yang dimiliki Prajogo sebanyak 93,17 juta lembar atau setara dengan 0,06%.

Sebelumnya, Prajogo lebih dahulu membeli saham BREN sebanyak 10 juta lembar pada Rabu (12/6/2024). Adapun pada perdagangan di hari tersebut, saham BREN naik 9,9% atau tumbuh 725 poin ke level Rp8.025.

Sementara itu dua hari sebelumnya Senin (10/6/2024), Prajogo telah mengakumulasi 37,84 juta saham BREN.

Hanya saja, manuver Prajogo Pangestu itu mesti berhadapan dengan sentimen yang masih berlanjut soal FTSE Russel hingga soal perdagangan semu.

Seperti diberitakan sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan akan mengambil langkah tegas jika BREN dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) terbukti melakukan perdagangan semu atau manipulasi pasar atas transaksi saham di bursa.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan proses pemeriksaan terhadap transaksi saham BREN dan CUAN saat ini masih berlangsung.

Adapun jika terbukti kedua korporasi tersebut, OJK akan menjatuhkan sanksi tegas kepada masing-masing perusahaan.

“Apabila terbukti ada pelanggaran, OJK akan melakukan penegakan hukum secara tegas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Inarno dalam jawaban tertulis, Kamis (3/10/2024).

Inarno mengatakan OJK tengah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan mendalam, termasuk memeriksa indikasi adanya perdagangan semu atau manipulasi pasar lainnya. Setiap temuan akan dievaluasi sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku. 

__________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper