Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sesi I Turun 0,53% ke 7.523,10, Saham KRAS-SMGR Masuk Top Gainers

IHSG berada di zona merah ke level 7.523,10 pada penutupan Sesi I pada perdagangan hari ini, Kamis (3/10/2024).
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis(19/9/2024)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis(19/9/2024)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah ke level 7.523,10 pada penutupan Sesi I usai dibuka stagnan di posisi 7.563,26 pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (3/10/2024).

Berdasarkan data RTI Infokom, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka stagnan pada posisi 7.563,26. IHSG sempat bergerak di rentang 7.558-7.578 sesaat setelah pembukaan.

Akan tetapi, IHSG melemah hingga 0,53% atau turun 40,15 poin pada Sesi I perdagangan. Adapun, IHSG bergerak di rentang 7581,33 dan 7504,40.

Berdasarkan data RTI Business, ada sebanyak 267 saham menguat, 285 saham melemah, dan 235 saham bergerak di tempat pada akhir perdagangan Sesi I hari ini. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp12.591,98 triliun.

Adapun, sejumlah saham terpantau mengalami penguatan dan masuk jajaran Top Gainers seperti PT Krakatau Steel Tbk. (KRAS) yang naik 16,54% ke Rp155, PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) menguat 7,41% menjadi Rp1.450, dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) naik 3,33% ke level Rp4.030.

Sebelumnya, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan pelemahan IHSG di Rabu (2/10/2024) relatif sesuai perkiraan, meski lebih signifikan dari perkiraan.

"IHSG diperkirakan bergerak terbatas pada kisaran pivot saat ini di 7.550," kata Valdy, Kamis (3/10/2024).

Dia menjelaskan pelemahan IHSG yang terjadi Rabu (2/10/2024) kemungkinan dipicu respons pasar terhadap lonjakan harga minyak di Senin (30/9/2024) dan Selasa (1/10/2024). Harga minyak menguat terbatas kemarin.

"Dengan demikian, tekanan pada IHSG diperkirakan mereda hari ini," ucapnya.

Sebagai informasi, lonjakan harga minyak umumnya direspons negatif karena Indonesia masih merupakan net importir minyak, sehingga lonjakan harga minyak global rentan memicu kenaikan harga BBM di Indonesia.

Dari data ekonomi, pasar akan merespons indeks sektor jasa di Jepang, Euro Area, Jerman dan AS yang dijadwalkan rilis pada hari ini. Sementara itu, pasar modal China masih libur panjang sampai dengan 8 Oktober 2024.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper