Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sesi I Anjlok 1,35% ke 7.592, Saham BRMS, BUMI & PTRO Justru Panen Cuan

IHSG anjlok menuju level 7.592,64 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Senin (30/9/2024). Meski begitu, saham BRMS, BUMI & PTRO terpantau cuan siang ini.
IHSG anjlok menuju level 7.592,64 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Senin (30/9/2024). Meski begitu, saham BRMS, BUMI & PTRO terpantau cuan siang ini. /JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
IHSG anjlok menuju level 7.592,64 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Senin (30/9/2024). Meski begitu, saham BRMS, BUMI & PTRO terpantau cuan siang ini. /JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok menuju level 7.592,64 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Senin (30/9/2024). Meski begitu, saham BRMS, BUMI & PTRO terpantau menghijau siang ini.

Data RTI Business menunjukkan IHSG terkoreksi sebesar 1,35% atau 104,27 poin ke posisi 7.592,64 pada sesi I perdagangan. Rentang pergerakan IHSG berada di antara 7.579 hingga 7.696.

Total perdagangan saham mencapai 14,61 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp7,68 triliun dan frekuensi sebanyak 838.950 kali. Tercatat 186 saham menguat, 398 saham melemah, dan 208 saham stagnan. Kapitalisasi pasar Bursa tercatat mencapai Rp12.728 triliun.

Meski indeks komposit terkoreksi lebih dari 1%, sejumlah emiten terpantau masih mampu parkir di zona hijau, seperti BRMS milik Grup Bakrie yang melesat 12% atau 24 poin ke level Rp224 per lembar. Ada pula BUMI yang naik 2,46% atau 3 poin ke posisi Rp125 per lembar, tak ketinggalan saham PTRO milik Prajogo Pangestu juga menguat 3,16% menuju level Rp13.875 per lembar.

Sementara itu, saham-saham big caps yang parkir di zona merah di antaranya BBRI yang turun 2,55% ke posisi Rp4.970, disusul saham AMMN yang terkoreksi 1,31% ke posisi Rp9.400 per lembar, dan saham BREN yang turun 4,88% ke level Rp6.825 per lembar.

Dalam jajaran saham top losers, saham MEJA masuk deretan saham terboncos dengan penurunan 7,41% ke posisi Rp175 per saham, sementara saham yang melonjak tinggi dan masuk daftar top gainers di antaranya adalah BOBA dengan kenaikan 22,47% ke Rp218 per saham.

Sebelumnya, Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman memproyeksikan IHSG akan melakukan rebound pada perdagangan hari ini.

"IHSG berpotensi sedikit teknikal rebound di tengah data PCE US yang menurun yang memvalidasi potensi The Fed kembali cut rate," kata Fanny, Senin (30/9/2024).

Dia menyebut support IHSG berada pada level 7.630-7.660 dan resistance pada level 7.750-7.800 hari ini. 

Adapun saham-saham yang menjadi top picks dari BNI Sekuritas hari ini adalah MEDC, PGAS, PTRO, INCO, BBNI, dan FILM.

Terpisah, analis teknikal Mirae Asset Sekuritas Indonesia Tasrul Tanur mengatakan IHSG akan konsolidasi pada perdagangan hari ini dengan rentang pergerakan 7.657–7.739 dan critical level di 7.600. 

Tiga saham bank besar BBCA, BBRI, dan BBNI mendapat rekomendasi buy on weakness pada perdagangan hari ini.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper