Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi lanjut menguat menuju level 7.800 pada perdagangan akhir pekan hari ini, Jumat (27/9/2024), usai parkir di zona hijau pada perdagangan kemarin. Sejumlah saham turut direkomendasikan analis hari ini.
Pada perdagangan Kamis (26/9), IHSG ditutup naik tipis 0,05% atau 3,61 poin ke level 7.744,51 dengan bergerak direntang 7.673,04-7.763,08. Sebanyak 281 saham menguat, 310 saham melemah dan sebanyak 211 saham stagnan.
Tim riset Phintraco Sekuritas menyebutkan, secara teknikal, IHSG berhasil breakout indikator MA20 di level 7,740 seiring dengan indikator Stochastic RSI yang berada di oversold area dan berpotensi Golden Cross.
Sementara pada indikator MACD terdapat pelebaran negative slope. Selama IHSG mampu bertahan di atas MA20, maka berpotensi uji level psikologis 7.800 pada perdagangan hari ini, Jum'at (27/9/2024).
"Level resistance IHSG [besok] 7.750, pivot 7.700 dan support 7.650," katanya dalam riset.
Lebih lanjut, dari sisi global, saat ini pasar menantikan rilis data PCE Price Index bulan Agustus 2024 di Amerika sebagai acuan untuk mengetahui inflasi yang terjadi di tingkat konsumen.
Baca Juga
Pasar memperkirakan PCE Price Index turun menjadi 2.3% YoY di Agustus 2024 dari 2.5% YoY di Juli 2024.
Sementara di Eropa, pasar menantikan rilis data tingkat pengangguran September 2024 di Jerman yang dijadwalkan rilis Jum'at (27/9).
Lebih lanjut, pasar memperkirakan tingkat pengangguran di Jerman stagnan di level 6% pada September 2024.
Kemudian, dari sisi regional, pasar menantikan rilis data CPI YoY September 2024 di Jepang yang dijadwalkan rilis Jum'at (27/9) dan diyakini dapat mempengaruhi pandangan pasar terhadap outlook pertumbuhan ekonomi Jepang di kuartal III/2024.
Sementara di China, pasar mengantisipasi rilis data Industrial Profits (YTD) Agustus 2024 yang dijadwalkan rilis Jum'at (27/9) sebagai acuan untuk mengukur kinerja sektor manufaktur dan industri di China.
Tim riset Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham top picks pada Jum'at (27/9) adalah ASII, PWON, EXCL, ADRO, BBTN dan SRTG.
__________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
.jpg?w=300&h=221)
