Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sesi I Menguat Tipis ke 7.781, Saham Prajogo BREN, TPIA, PTRO Ijo Royo-Royo

IHSG menguat tipis menuju level 7.781,74 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Selasa (24/9/2024). Saham BREN, TPIA & PTRO milik Prajogo ijo royo-royo.
IHSG menguat tipis menuju level 7.781,74 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Selasa (24/9/2024). Saham BREN, TPIA & PTRO milik Prajogo ijo royo-royo. Bisnis/Himawan L Nugraha
IHSG menguat tipis menuju level 7.781,74 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Selasa (24/9/2024). Saham BREN, TPIA & PTRO milik Prajogo ijo royo-royo. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis menuju level 7.781,74 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Selasa (24/9/2024). Seiring dengan naiknya indeks komposit, saham PTRO, BREN & TPIA milik Prajogo Pangestu terpantau menghijau siang ini.

Data RTI Business menunjukkan IHSG menguat tipis 0,08% atau 6,00 poin ke posisi 7.781,74 pada sesi I perdagangan. Rentang pergerakan IHSG berada di antara 7.717 hingga 7.810.

Total perdagangan saham mencapai 12,701 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp9,27 triliun dan frekuensi sebanyak 845.839 kali. Tercatat 221 saham menguat, 329 saham melemah, dan 238 saham stagnan. Kapitalisasi pasar Bursa tercatat mencapai Rp12.987 triliun.

Seiring menguatnya indeks, saham terafiliasi konglomerat Prajogo Pangestu terpantau kompak menguat siang ini, seperti PTRO yang melesat 10,84% atau 1.350 poin ke level Rp13.800 per lembar. Ada pula BREN yang naik 2,47% atau 175 poin ke posisi Rp7.250 per lembar, tak ketinggalan saham TPIA juga menguat 0,29% menuju level Rp8.750 per lembar.

Sementara itu, saham-saham bank jumbo terpantau kompak parkir di zona merah. Misalnya BBCA yang turun 0,91% ke posisi Rp10.850. Selain itu, saham BMRI juga terkoreksi 0,34% atau 25 poin ke level Rp7.425 per lembar. Sementara saham BBNI terkoreksi 25 poin atau 0,43% ke level Rp5.775 per lembar. 

Dalam jajaran saham top losers, saham EMDE masuk deretan saham terboncos dengan penurunan 10,14% ke posisi Rp133 per saham, sementara saham yang melonjak tinggi dan masuk daftar top gainers di antaranya adalah PART dengan kenaikan 26,83% ke Rp156 per saham.

Sebelumnya, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan dari eksternal, pasar menantikan banyak data ekonomi penting di AS. Data-data tersebut di antaranya indeks harga properti dan consumer confidence. 

Selain itu, pasar juga mencermati pidato dua petinggi the Fed, yaitu Kashkari dan Bowman pada Selasa (24/9/2024).

Masih dari AS dan Eropa, perlambatan aktivitas manufaktur di September diredam oleh pemangkasan suku bunga agresif oleh the Fed dan ECB.

Dari regional, India dikabarkan menutup peluang bergabung dalam Regional Comprehensive Economic Partnership yang saat ini terdiri dari 15 negara Asia-Pacific dan merefleksikan 30% GDP dunia. 

Masih dari regional, desakan bagi Pemerintah Tiongkok untuk meningkatkan stimulus ekonomi semakin besar dari sejumlah ekonom.

Adapun saham-saham top picks dari Phintraco Sekuritas untuk hari ini adalah ESSA, ISAT, INCO, PGEO, dan ASSA.

Tim Analis MNC Sekuritas menyampaikan IHSG menguat 0,42% ke 7.775 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, koreksi IHSG pun telah mengenai target koreksi minimal. 

Secara teknikal, posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave [ii] dari wave 3 atau wave 4 dari wave (3) pada label merah, dengan catatan IHSG belum mampu menembus resistance 7.910-7.923. 

“Meskipun menguat, tampaknya akan relatif terbatas ke rentang 7.765–7.820, selanjutnya akan terkoreksi kembali ke area 7.454–7.562,” tulisnya dalam riset, Selasa (24/9/2024). 

Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak pada rentang support 7.546—7.654 dan resistance 7.923—7.958.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper