Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Surya Semesta (SSIA) Terima Pembayaran Rp3,1 Triliun dari Grup Djarum

PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) telah menerima dana Rp3,1 triliun dari penjualan saham PT Suryacipta Swadaya (SCS) kepada PT Anarawata Puspa Utama.
Subang Smartpolitan SSIA
Subang Smartpolitan SSIA

Bisnis.com, JAKARTA – PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) telah menerima pembayaran Rp3,1 triliun atas penjualan sebagian saham anak usahanya, PT Suryacipta Swadaya (SCS) kepada PT Anarawata Puspa Utama yang terafiliasi dengan Grup Djarum

SSIA dan Anarawata Puspa Utama (APU) diketahui telah meneken Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham dan Pengambilan Saham-Saham Baru atas SCS pada 13 Mei 2024. Langkah itu pun telah disepakati dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar 21 Juni 2024.

Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui pengambilalihan 55.808.781 saham SCS milik SSIA senilai Rp169,8 miliar kepada pihak terafiliasi APU yakni PT Puri Bumi Lestari. 

Rapat juga memberikan restu pengambilan saham baru yang akan diterbitkan SCS sebanyak 962.701.486 saham sebesar Rp2,9 triliun. Dengan demikian, perseroan menerima total pembayaran Rp3,1 triliun dari keseluruhan transaksi. 

“Kalau transaksi untuk saham SCS sih semua sudah clear. Kami sudah tanda tangan perjanjian jual beli dan juga sudah dibayar ya. Jadi, itu sudah tuntas,” ujar Direktur Keuangan SSIA The Jok Tung dalam Pubex Live 2024, Kamis (29/8/2024). 

Setelah transaksi rampung, SCS tetap menjadi perusahaan anak yang terkonsolidasi dengan SSIA. Perseroan akan memiliki 1.771.928.821 saham pada SCS atau mewakili 63,5% dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh. 

Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, Presiden Direktur SSIA Johannes Suriadjaja mengatakan manajemen terus berfokus mengembangkan bisnis perseroan. Salah satunya dengan menggandeng investor strategis yang memiliki kesamaan visi dan misi.

“Adanya investor strategis melalui rencana transaksi ini akan memperkuat struktur permodalan SCS dengan mengurangi utang bank dan secara tidak langsung mengurangi biaya bunga, serta menambah ekuitas yang akan membuat SCS menjadi lebih kompetitif,” ujarnya. 

Johannes juga menyatakan bahwa adanya suntikan dana dari investor strategis diyakini membuat SCS lebih lincah dalam menggenjot pengembangan kawasan industri Subang Smartpolitan, sehingga mampu menarik minat para calon pembeli. 

Di sisi lain, SSIA telah menaikkan target penjualan lahan industri sepanjang 2024, dari sebelumnya 65 hektare menjadi 184 hektare atau setara Rp2,2 triliun.

Peningkatan target ini tidak terlepas dari masuknya BYD sebagai penyewa terbesar di kawasan industri Subang Smartpolitan dengan menempati area lebih dari 108 hektare. Lahan ini rencananya digunakan sebagai pabrik kendaraan listrik.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper