Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intip Rencana Ekspansi Global Sukses Digital (DOSS) Usai Resmi IPO

Setelah resmi melantai di BEI, PT Global Sukses Digital Tbk. (DOSS) akan tancap gas melakukan ekspansi dengan menyewa dan menambah gerai baru.
Setelah resmi melantai di BEI, PT Global Sukses Digital Tbk. (DOSS) akan tancap gas melakukan ekspansi dengan menyewa dan menambah gerai baru. Bisnis/Arief Hermawan P
Setelah resmi melantai di BEI, PT Global Sukses Digital Tbk. (DOSS) akan tancap gas melakukan ekspansi dengan menyewa dan menambah gerai baru. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten peritel PT Global Sukses Digital Tbk. (DOSS) baru melantai di Bursa Efek Indonesia pada hari ini, Rabu (7/8/2024). Setelah mendapatkan dana dari initial public offering (IPO), DOSS akan tancap gas ekspansi.

CEO & Founder PT Global Sukses Digital Tbk., Tahir Matulatan mengatakan dalam IPO-nya itu, DOSS melepas sebanyak-banyaknya 450 juta lembar atau 26,09% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pada nominal Rp40 per lembar. Dengan begitu, DOSS mendulang dana segar Rp60,75 miliar dari IPO.

Pada penawaran awal, harga perdananya adalah Rp135 per lembar. Kemudian, pada pembukaan perdagangan hari ini, harga DOSS dibuka melesat 34,81% atau 47 poin ke level Rp182 per saham.

Tahir mengatakan setelah IPO, DOSS akan tancap gas ekspansi. Sebanyak 27,4% dari dana IPO akan dimanfaatkan untuk belanja modal seperti sewa gerai dan pengembangan gerai baru. Kemudian, belanja modal juga dimanfaatkan untuk biaya ekspansi gerai lama di Ratu Plaza Mall termasuk biaya sewa seluas 3,000 meter persegi.

"Pasca IPO dalam waktu dekat, kami ada pembangunan gerai baru. Dalam waktu dekat, akan membuka satu tempat all in one dengan luas 3.000 meter persegi. Di tempat itu kami mau semua orang mendapatkan experience produk dan layanan," katanya dalam acara konferensi pers pencatatan perdana saham DOSS pada Rabu (7/8/2024) di Gedung Bursa Efek Indonesia.

Sementara sisanya, sekitar 72,6% dana dari IPO diperuntukan sebagai modal kerja kegiatan usaha utama perseroan, operasional, serta beban usaha 2024 dan 2025 di Ratu Plaza Mall, gerai baru di Banjarmasin, Semarang, Kendari dan Medan.

"Kemudian, kami juga akan adopsi teknologi-teknologi baru yang cepat, misal membuat omni-channel lebih smooth dan seemless. Masuk ke teknologi AI [kecerdasan buatan/artificial intelligence] dan lainnya untuk efisiensikan kegiatan operasional DOSS," jelas Tahir.

DOSS juga akan mengembangkan aplikasi Artisan Finder sebagai marketplace yang menghubungkan klien dengan fotografer dan videografer berbakat. Aplikasi ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem kreatif di mana klien dapat dengan mudah menemukan dan memesan layanan dari para profesional di bidang fotografi dan videografi.

DOSS bergerak dalam perdagangan eceran alat fotografi dan perlengkapannya, perdagangan eceran kaki lima dan los pasar alat fotografi, alat optik dan perlengkapannya, perdagangan eceran tas, dompet, koper, dan ransel, perdagangan eceran atas dasar komisi atau kontrak, perdagangan eceran komputer peralatan audio dan video dan lainnya.

Sebagai gambaran, DOSS mengantongi kenaikan pendapatan dalam 3 tahun terakhir, yakni dari Rp373,5 miliar pada 2021, naik menjadi Rp430,6 miliar pada 2022, dan Rp609,6 miliar pada 2023.

Pada tahun lalu, komposisi pendapatan DOSS bersumber dari penjualan kamera 61%, aksesoris 22%, dan lensa 17%. DOSS juga telah membukukan laba bersih. Realisasi laba bersih DOSS pada 2021—2023 tercatat berturut-turut sebesar Rp15,4 miliar, Rp17,9 miliar, dan Rp23,7 miliar.

Adapun, setelah IPO, DOSS menargetkan pertumbuhan penjualan dan labanya sebesar 13% sampai 16% secara tahunan (year on year/yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper