Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Tunjuk Binaartha Sekuritas jadi Liquidty Provider Single Stock Futures

BEI secara resmi telah memberikan surat persetujuan kepada PT Binaartha Sekuritas untuk menjadi Liquidty Provider Kontrak Derivatif Efek Single Stock Futures.
Ibad Durrohman,Rizqi Rajendra
Senin, 22 Juli 2024 | 10:24
BEI secara resmi telah memberikan surat persetujuan kepada PT Binaartha Sekuritas untuk menjadi Liquidty Provider Kontrak Derivatif Efek Single Stock Futures. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
BEI secara resmi telah memberikan surat persetujuan kepada PT Binaartha Sekuritas untuk menjadi Liquidty Provider Kontrak Derivatif Efek Single Stock Futures. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi telah memberikan surat persetujuan kepada PT Binaartha Sekuritas untuk menjadi Liquidty Provider Kontrak Derivatif Efek Single Stock Futures (SSF) pada hari ini, Senin (22/7/2024).

Dalam surat pengumuman No: Peng-00056/BEI.ANG/07-2024, Direktur BEI Irvan Susandy menegaskan PT Binaartha Sekuritas akan menjadi Liquidty Provider kontrak derivatif SSF dengan underlying PT Astra International Tbk. (ASII), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM).

"Dengan ini diumumkan bahwa Direksi PT Bursa Efek Indonesia telah memberikan Surat Persetujuan menjadi Liquidty Provider kepada PT Binaartha Sekuritas terhitung mulai tanggal 22 Juli 2024," kata Irvan dalam keterbukaan resmi, Senin (22/7/2024).

Sebelumnya, BEI telah mengumumkan spesifikasi dari instrumen investasi kontrak berjangka saham atau Single Stock Futures (SSF), sesuai Surat Keputusan Direksi BEI Nomor Kep00040/BEI/03-2024 tentang Spesifikasi Kontrak Berjangka tentang spesifikasi produk derivatif Single Stock Futures yang mulai berlaku pada Senin (25/3/2024).

Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan, kontrak yang diterbitkan mencakup 15 seri efek yang menggunakan 5 saham sebagai underlying. Saham-saham tersebut adalah ASII, BBCA, BBRI, MDKA, dan TLKM.

Menurutnya, beberapa kelebihan yang dimiliki oleh produk Single Stock Futures yaitu investor dapat mengambil posisi beli (long) atau jual (short) suatu saham sehingga dapat memperoleh potensi keuntungan saat harga saham tersebut sedang naik atau turun. 

"Selain itu, dana yang dibutuhkan investor jauh lebih kecil dibandingkan membeli saham secara langsung, karena Single Stock Futures ditransaksikan secara leverage," ujar Kautsar dalam keterangan resmi, Senin (25/3/2024).

Adapun, underlying Single Stock Futures juga merupakan saham-saham konstituen indeks LQ45 yang memiliki likuiditas tinggi dan fundamental yang baik. Periode kontrak SSF pun bervariasi antara 1 hingga 3 bulan.

Beberapa spesifikasi dari produk tersebut di antaranya yaitu ukuran kontrak dari Single Stock Futures sebesar 100 saham, hal ini berarti nilai per satu kontraknya setara dengan 1 lot saham.

Selain itu, kelipatan volume perdagangan adalah per satu kontrak atau satu lot. Sementara itu, persentase auto rejection dan fraksi harga Single Stock Futures mengikuti ketentuan dari harga saham underlying-nya.

Realisasi keuntungan investor didapatkan pun lebih cepat karena Single Stock Futures diselesaikan secara tunai (cash settlement) dalam 1 Hari Bursa (T+1).

BEI sebelumnya merencanakan meluncurkan Single Stock Futures pada April hingga Mei 2024. Di pipeline BEI, sejauh ini ada 16 anggota bursa (AB) yang menyatakan berminat menjadi AB derivatif untuk perdagangan SSF.

Perlu diketahui, Single Stock Futures nantinya akan diterbitkan oleh BEI bukan oleh anggota bursa. Mekanisme perdagangan SSF akan didukung BEI melalui IDX Solusi Teknologi Informasi.

Terkait waktu perdagangan, Single Stock Futures diperdagangkan secara continuous auction dengan waktu perdagangan sesi I dimulai dari pukul 08.45-12.00 dan sesi II dimulai dari pukul 13.30-16.15 untuk hari Senin hingga Kamis.

Sementara itu, untuk hari Jumat, sesi I dimulai pukul 08.45-11.30 dan sesi II dimulai pukul 14.00-16.15.

_______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper