Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Listing IPO, Saham GOLF Anak Tommy Soeharto Auto Reject Atas

Saham anak Tommy Soeharto, PT Intra Golflink Resorts Tbk. (GOLF) di buka menyentuh Auto Rejection Atas (ARA) ke level Rp270 per saham pada hari IPO.
Jajaran komisaris dan direksi PT Intra Golflink Resorts Tbk. (GOLF) dalam seremoni pencatatan perdana saham, Senin (8/7/2024). Saham GOLF dibuka naik menyentuh ARA 35% pada hari perdana. Bisnis/Artha Adventy
Jajaran komisaris dan direksi PT Intra Golflink Resorts Tbk. (GOLF) dalam seremoni pencatatan perdana saham, Senin (8/7/2024). Saham GOLF dibuka naik menyentuh ARA 35% pada hari perdana. Bisnis/Artha Adventy

Bisnis.com, JAKARTA - Saham anak Tommy Soeharto, PT Intra Golflink Resorts Tbk. (GOLF) di buka menyentuh Auto Rejection Atas (ARA) ke level Rp270 per saham pada hari IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Senin (8/7/2024).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pukul 09.00 WIB saham GOLF naik 35% ke posisi Rp270 per saham dari harga IPO-nya yaitu Rp200 per saham.

Hingga pukul 09.01 WIB, GOLF bergerak naik dan berada di posisi Rp240 per saham. GOLF bergerak di rentang Rp216-Rp270 per saham.

Sebanyak 187,57 juta saham telah ditransaksikan dalam 7.999 kali transaksi dengan total nilai Rp43,53 miliar. Kapitalisasi pasar juga tercatat hingga Rp4,57 miliar.

Pada penawaran umum perdananya, GOLF mengeluarkan 1,95 juta saham, mewakili 10,01% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan harga Rp200 per saham.

Total dana yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp390 miliar setelah memperhitungkan biaya-biaya emisi. Mayoritas dari dana hasil IPO akan digunakan untuk ekspansi, terutama dalam pengembangan infrastruktur dan ekosistem di sektor pariwisata golf.

Komisaris Utama Intra Golflink Resorts, Darma Mangkuluhur Hutomo menjelaskan bahwa sebagian besar dana tersebut, yaitu 87,53%, akan dialokasikan untuk setoran modal ke anak usaha, PT New Kuta Golf and Ocean View (NKG). NKG berencana untuk membangun hotel bintang 6 'Luxury Boutique Hotel' di Hole 15-Th Cliff Hanger dan 'New Kuta Golf Villa' di Pecatu Indah Resort, Jimbaran Bali.

“Setelah IPO, kami akan ekspansi secara agresif untuk pengembangan infrastruktur dan ekosistem di sektor golf tourism," kata Darma dalam keterangan resmi, Senin (8/7/2024).

Selain itu, NKG akan mengakuisisi 11.332 m2 lahan di depan hotel untuk membangun fasilitas pendukung. Sementara itu, sekitar 5,34% dari dana IPO akan digunakan untuk modal anak usaha lainnya, yaitu PT Sentul Golf Utama (SGU), dan sisanya, sebesar 7,13%, akan dialokasikan untuk biaya operasional perusahaan (opex).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper