Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Prajogo Pangestu PTRO Teken Perjanjian Jasa Penambangan US$1,08 Miliar

Emiten terafiliasi konglomerat Prajogo Pangestu, Petrosea (PTRO), meneken perjanjian jasa penambangan dengan estimasi nilai mencapai US$1,08 miliar.
Prajogo Pangestu. Bisnis
Prajogo Pangestu. Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten afiliasi orang terkaya Indonesia Prajogo Pangestu, PT Petrosea Tbk. (PTRO), meneken perjanjian jasa penambangan dengan estimasi nilai US$1,08 miliar.

Manajemen Petrosea mengumumkan telah menandatangani perubahan dan pernyataan kembali term sheet perjanjian jasa penambangan dengan PT Pasir Bara Prima. Entitas itu merupakan salah satu anak usaha PT Singaraja Putra Tbk. (SINI).

Adapun, kesepakatan itu terkait pengupasan lapisan penutup dan penggalian batubara di area tambang yang berlokasi di Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

PTRO mengeklaim manuver itu menjadi bagian dari ekspansi perseroan ke Kalimantan Tengah. 

“Berdasarkan pembaruan term sheet tersebut, durasi pekerjaan diperpanjang menjadi life of mine dengan estimasi nilai sebesar US$1,08 miliar, sedangkan estimasi produksi lapisan penutup ditambah menjadi sebesar 415,4 juta BCM dan produksi batu bara menjadi sebesar 52 juta ton,” ujar Mining and Mine Services Director Petrosea Iman Darus Hikhman dilansir dari keterangan resmi, Jumat (5/7/2024).

Sebagai catatan, Prajogo Pangestu melalui PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) telah merampungkan pembelian 7,5% saham PTRO.

Sekretaris Perusahaan Petrindo Jaya Kreasi Robertus Maylando sebelumnya mengatakan entitas CUAN, PT Kreasi Jasa Persada (KJP) telah menyelesaikan pembelian saham PTRO sebesar 7,5% atau setara 75.836.700 saham. 

“KJP telah menyelesaikan pembelian saham PTRO dari PT Caraka Reksa Optima,” tulis Robertus, dikutip Senin (10/6/2024).

Robertus mengklaim pembelian ini sejalan dengan rencana pengembangan usaha CUAN, yang secara umum bertujuan untuk menambah aset Perseroan, sehingga dapat memberikan nilai lebih kepada para pemangku kepentingan Perseroan di masa mendatang.

Setelah transaksi, maka KJP saat ini menggenggam saham PTRO sebesar 41,5%. Sebelumnya, KJP yang merupakan pengendali baru PTRO menggenggam hanya 34% dari proses akuisisi. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper