Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadwal Cum Date Dividen 10 Emiten Hari Ini (27/6), Ada CTRA, ERAA hingga INKP

10 emiten menjadwalkan cum dividen tahun buku 2023 pada hari ini, Kamis (27/6/2024). Emiten-emiten tersebut termasuk CTRA, ERAA hingga INKP.
Annisa Kurniasari Saumi,Ibad Durrohman
Kamis, 27 Juni 2024 | 08:48
10 emiten menjadwalkan cum dividen tahun buku 2023 pada hari ini, Kamis (27/6/2024). Emiten-emiten tersebut termasuk CTRA, ERAA hingga INKP. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
10 emiten menjadwalkan cum dividen tahun buku 2023 pada hari ini, Kamis (27/6/2024). Emiten-emiten tersebut termasuk CTRA, ERAA hingga INKP. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak 10 emiten menjadwalkan cum dividen tahun buku 2023 pada hari ini, Kamis (27/6/2024). Emiten-emiten tersebut termasuk saham PT Ciputra Development Tbk. (CTRA), PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) hingga PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP).

Jadwal cum date atau cumulative date yaitu batas atau tanggal yang menentukan investor yang berhak atas dividen emiten. Artinya, jika investor melakukan pembelian setelah jadwal cum date maka investor tidak memiliki hak untuk mendapatkan dividen.

Sejumlah emiten yang menjadwalkan cum date pada 27 Juni 2023, di antaranya PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) dengan dividen tunai sebesar Rp389 miliar atau setara Rp21 per lembar saham. 

Direktur Utama Ciputra Development Candra Ciputra menuturkan nilai dividen tersebut memiliki porsi sebesar 21% dari laba bersih tahun buku 2023 yang mencapai Rp1,8 triliun. Dengan kebijakan itu, investor akan menerima dividen senilai Rp21 per saham.

Candra menambahkan bahwa sepanjang tahun lalu, perseoran mampu mencatatkan rekor tertinggi marketing sales sebesar Rp10,2 triliun. Pada saat bersamaan, CTRA juga membukukan pendapatan senilai Rp9,3 triliun.

"Pencapaian berhasil diraih karena adanya komitmen dari seluruh manajemen dan karyawan Grup Ciputra dalam meningkatkan performa kerja di tengah tantangan perekonomian," ujarnya dalam paparan publik RUPST tahun buku 2023 di Jakarta, Rabu (19/6/2024).

Sepanjang 2023, CTRA meluncurkan tiga proyek baru serta lebih dari 9 klaster dan ruko baru di proyek-proyek yang telah berjalan. Candra menyatakan agresivitas dalan meluncurkan proyek baru akan dipertahankan guna menjaga pertumbuhan momentum bisnis.

Kemudian emiten lain yang juga jatuh cum dividen hari ini adalah PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP).

ERAA menetapkan pembagian dividen final sebesar Rp271,15 miliar atau setara Rp17 per saham. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).   

Wakil Direktur Utama Erajaya Swasembada Hasan Aula menuturkan hasil RUPST ERAA yang diselenggarakan hari ini cukup baik. Menurutnya, ERAA akan membagikan dividen sebesar Rp17 per saham.

"Kami memaparkan strategi ERAA [dalam RUPS]. Dividen adalah Rp17 per saham yang akan kami bagikan," kata Hasan dalam paparan publik ERAA, Rabu (19/6/2024).

Apabila melihat jumlah saham ERAA yang beredar sebanyak 15,95 miliar saat ini, maka ERAA akan membagikan dividen dengan total sekitar Rp271,15 miliar untuk tahun buku 2023. Jumlah dividen tersebut setara dengan 32,82% laba bersih ERAA di tahun 2023.

ERAA diketahui mencetak laba bersih sebesar Rp826,04 miliar sepanjang tahun 2023. Laba bersih ini turun 18,44% dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp1,01 triliun.

Sementara, INKP bakal membagikan dividen tunai tahun buku 2023 sebesar Rp273,54 miliar atau sebesar Rp50 per saham.

Direktur Keuangan Indah Kiat Pulp & Paper Kurniawan mengatakan pemegang saham dalam RUPST menyetujui penggunaan laba bersih sebesar US$16,83 juta setara Rp273,54 miliar atau sebesar Rp50 per saham sebagai dividen tunai kepada pemegang saham.

“Sebanyak US$16,83 juta dengan kurs jisdor 31 Mei 2024 untuk dibagikan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham,” kata Kurniawan dalam keterangan resmi, Rabu (19/5/2024).

Dividen tersebut memiliki rasio sebesar 4,09% dari total laba bersih yang tercatat sebesar US$411,46 juta sepanjang 2023. Adapun, jika mengacu pada harga saham INKP saat penetapan dividen diumumkan pada level Rp8.800, maka dividend yield INKP tercatat sebesar 0,56%.

Selain dibagikan sebagai dividen, RUPS INKP juga menyetujui penggunaan sebesar US$10 juta atau setara Rp162,53 miliar sebagai cadangan sesuai UU yang berlaku. Kemudian sisa laba bersih setelah pajak akan dimasukkan sebagai saldo laba atau retained earnings.

INKP
INKP

Selanjutnya yang juga menjadwalkan cum dividen hari ini antara lain, PT Gema Graha Sarana Tbk. (GEMA), PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk. (BEER), PT Multi Spunindo Jaya Tbk. (MSJA), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP).

Berikutnya ada PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. (NELY), PT Tripar Multivision Plus Tbk. (RAAM), hingga PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. (ULTJ).

Berikut Jadwal Cum Dividen 27 Juni 2024:

  1. PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) Rp21 per Saham.
  2. PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) Rp17 per Saham.
  3. PT Gema Graha Sarana Tbk. (GEMA) Rp5 per saham.
  4. PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk. (BEER) Rp0,41 per Saham.
  5. PT Multi Spunindo Jaya Tbk. (MSJA) Rp5 per Saham.
  6. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) Rp25 per Saham.
  7. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) Rp50 per Saham.
  8. PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. (NELY) Rp15 per Saham.
  9. PT Tripar Multivision Plus Tbk. (RAAM) Rp4 per Saham.
  10. PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. (ULTJ) Rp40 per Saham.

_____________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper