Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sahamnya di Level Gocapan, Simak Alasan TLKM & ASII Investasi di GOTO

Telkom Indonesia (TLKM) dan Astra International (ASII) masih mempertahankan investasinya pada GOTO, meski kini harganya di level gocapan.
Telkom Indonesia (TLKM) dan Astra International (ASII) masih mempertahankan investasinya pada GOTO, meski kini harganya di level gocapan. Bisnis/Himawan L Nugraha
Telkom Indonesia (TLKM) dan Astra International (ASII) masih mempertahankan investasinya pada GOTO, meski kini harganya di level gocapan. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) masih berada di level Rp50-an hingga perdagangan Senin (24/6/2024). Dua emiten di pasar modal, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Astra International Tbk. (ASII) diketahui menjadi pemegang saham GOTO.

TLKM diketahui menjadi pemegang saham GOTO sejak tahun 2020. Manajemen TLKM menjelaskan salah satu alasan di balik investasi ke GOTO adalah manfaat sinergi dan financial gain yang bisa didapatkan TLKM, selain dari capital gain.

Telkom juga terus mempertahankan investasinya di GOTO. Perlahan, TLKM mulai mengembalikan nilai investasi yang dibenamkan pada GOTO melalui synergy value yang telah mencapai 53% dari total modal.

Terbaru, anak usaha TLKM, Telkomsel menyebut nilai sinergi yang didapatkan dari GOTO mencapai total Rp4,8 triliun sejak investasi TLKM mulai dibenamkan ke GOTO.

Selain TLKM, emiten pasar modal lainnya yang juga menanam investasi di GOTO adalah ASII. ASII membenamkan investasinya lebih dulu di GOTO dibandingkan TLKM, yakni pada 2018. Kala itu, Astra membenamkan investasinya di Gojek yang belum merger dengan Tokopedia.

Presiden Direktur ASII kala itu, Prijono Sugiarto menjelaskan alasan di balik investasi ASII ke Gojek adalah untuk mengeksplorasi berbagai peluang kerja sama untuk meningkatkan produktivitas, selain juga untuk memberikan nilai tambah bagi bisnis Astra dan mengakselerasi inisiatif Astra di bidang digital.

Pada saat itu, ASII diketahui membenamkan modal investasi sekitar Rp2 triliun untuk Gojek.

Dalam laporan keuangan kuartal I/2024, ASII menjelaskan nilai investasi pada GOTO mencapai Rp14,8 triliun. Astra mencatatkan penyesuaian nilai wajar investasi pada GOTO dan PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) sebesar -Rp665 miliar.

Astra menjelaskan investasi ke GOTO ini juga dilakukan melalui entitas-entitas asuransi grup dan juga secara langsung.

___________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper