Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adaro Energy (ADRO) Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500

PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) masuk dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 yang dibuat pertama kalinya pada tahun 2024 ini untuk wilayah Asia Tenggara.
Direksi PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 di Jakarta, Rabu (15/5/2024). /Bisnis-Annisa Kurniasari Saumi.
Direksi PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 di Jakarta, Rabu (15/5/2024). /Bisnis-Annisa Kurniasari Saumi.

Bisnis.com, JAKARTA —  PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menyampaikan telah masuk dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 yang dibuat pertama kalinya pada tahun 2024 ini untuk wilayah Asia Tenggara.

Dalam daftar ini, Adaro menempati urutan ke-49 dari 500 perusahaan di Asia Tenggara yang memberi dampak terhadap pertumbuhan ekonomi regional, dan ke-3 di sektor energi dari Indonesia.

Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Adaro Garibaldi Thohir mengatakan pencapaian ini membuktikan transformasi bisnis Adaro mampu meningkatkan resiliensi perusahaan di tengah dinamika industri serta mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan.

“Kami merasa bangga dan bersyukur atas pengakuan yang diberikan Fortune kepada Adaro sebagai salah satu perusahaan yang masuk daftar Fortune Southeast Asia 500," kata Boy Thohir dalam keterangan resminya, Kamis (20/6/2024).

Dia melanjutkan setelah pada tahun 2022 lalu bertransformasi menjadi tiga pilar baru yaitu Adaro Energy, Adaro Minerals, dan Adaro Green, kinerja operasional ADRO pada tahun 2023 meningkat hingga mencatat rekor-rekor baru. Menurutnya, hal ini mencerminkan kemajuan luar biasa dalam keunggulan operasional ADRO.

"Melalui transformasi bisnis ini, kami optimis dapat menangkap peluang untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan serta meningkatkan peran kami dalam mendukung pertumbuhan di kawasan Asia Tenggara,” ucap Boy Thohir.

Pada tahun 2023, ADRO mencatat pendapatan yang cukup memuaskan sebesar US$6,5 miliar. Adaro juga mencatatkan laba inti US$1,9 miliar dan EBITDA operasional US$2,5 miliar pada tahun penuh 2023, serta margin EBITDA operasional yang memuaskan sebesar 39%.

Selanjutnya, pada tahun 2023 ADRO membayarkan sekitar total US$3 miliar untuk royalti dan pajak, termasuk sebagian dari royalti dan pajak dari tahun sebelumnya.

ADRO juga menyampaikan telah mendiversifikasi bisnisnya dari perusahaan pertambangan batu bara dan energi, ke bisnis mineral dan pengolahan mineral. Hal ini dilakukan dalam rangka menangkap peluang ekonomi hijau seraya mendukung transisi energi dan dekarbonisasi di berbagai sektor.

Adaro juga mengintegrasikan faktor-faktor ESG ke dalam strateginya, untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan dan penciptaan nilai, demi membangun Adaro yang lebih besar dan lebih ramah lingkungan.

Clay Chandler, Eksekutif Editor Majalah Fortune untuk Asia mengatakan Fortune Southeast Asia 500 mencerminkan sebuah wilayah yang dinamis dan terus berubah dengan cepat, di mana ekonomi intinya tumbuh jauh lebih cepat dibandingkan Eropa atau Amerika Serikat.

"Hal ini di antaranya disebabkan oleh Asia Tenggara yang semakin memiliki signifikansi global yang lebih besar, karena banyak perusahaan multinasional Global 500 telah memindahkan lebih banyak rantai pasokan mereka ke negara-negara Asia Tenggara," tuturnya.

Peringkat perdana ini mencakup perusahaan-perusahaan dari tujuh negara di Asia Tenggara: Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, dan Kamboja. Adaro menjadi salah satu dari 110 perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar ini. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper