Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adhi Commuter Properti (ADCP) Rombak Susunan Pengurus, Angkat 2 Direksi Baru

Adhi Karya merombak susunan pengurus anak perusahaan, PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) di RUPST Tahun Buku 2023.
Salah satu proyek Adhi Commuter Properti. Adhi Commuter baru saja mengangkat direksi baru pada 18 Mei 2024/Istimewa
Salah satu proyek Adhi Commuter Properti. Adhi Commuter baru saja mengangkat direksi baru pada 18 Mei 2024/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) menetapkan pengangkatan dua direksi dan satu komisaris baru.

ADCP menggelar RUPST di Hotel Grandhika Iskandarsyah, Jakarta, pada Jumat (18/5/2024). Sebagai informasi, ADCP merupakan anak perusahaan emiten BUMN konstruksi Adhi Karya yang menggenggam 19,99 miliar saham atau setara 89,99%.

Dalam rapat itu, Farid Budiyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Corsec Adhi Karya, ditunjuk Direktur Pemasaran dan Produksi ADCP menggantikan Rozi Sparta.

Selain itu, pemegang saham juga menetapkan pengangkatan Achmad Wahid Abdullah sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan Human Capital ADCP. Posisi yang sebelumnya dijabat oleh Mochamad Yusuf.

Dari jajaran komisaris, para pemegang saham juga resmi menunjuk Achmad Affandi sebagai Komisaris baru perusahaan yang menggantikan Tjatur Waskito Putro.

Direktur Utama Adhi Commuter Properti Rizkan Firman mengatakan susunan baru ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja, serta mendukung rencana kerja perseroan yang berfokus pada percepatan pembangunan dan pengembangan kawasan

“ADCP satu-satunya anak usaha BUMN di bidang properti yang memiliki kawasan berbasis Transit Oriented Development dengan kemudahan koneksi langsung menuju transportasi massa, sehingga traffic yang ada pun organik dan berkelanjutan,” ujarnya.

Berdasarkan kinerja 2023, ADCP membukukan pendapatan usaha sebesar Rp651,95 miliar. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, perolehan itu naik 10% year-on-year (YoY). 

Kenaikan tersebut ditopang oleh kinerja segmen pendapatan operasi bersama yang melonjak 475,12% YoY menjadi Rp326,3 miliar. Adapun segmen pendapatan properti meraih Rp209,2 miliar atau terkoreksi sebesar 52,02% secara tahunan. 

Secara rinci, pendapatan operasi bersama ADCP terdiri atas LRT City Ciracas dan LRT City Jatibening. Adapun pendapatan properti berasal dari Adhi City Sentul, LRT City MTH, LRT City Sentul, Cisauk Point, dan LRT City Bekasi Timur Eastern Green. 

Seiring kenaikan pendapatan usaha, beban pokok ADCP juga meningkat 9,30% YoY menjadi Rp480,3 miliar. Setelah dikurangi antara pendapatan dan beban pokok, perseroan mencetak laba kotor Rp171,65 miliar pada 2023 atau naik 12,02% YoY. 

Setelah diakumulasikan dengan beban dan pendapatan lain, ADCP membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp116,16 miliar atau naik 10,61% YoY. Laba per saham juga meningkat dari Rp4,73 menjadi Rp5,23.

Berikut susunan terbaru dewan komisaris dan direksi Adhi Commuter Properti: 

Komisaris

- Komisaris Utama: Herry Ardianto

- Komisaris: Achmad Affandi

- Komisaris Independen: Amrozi Hamidi 

 

Direksi

- Direktur Utama: Rizkan Firman

- Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan Human Capital: Achmad Wahid Abdullah

- Direktur Pemasaran dan Produksi: Farid Budiyanto 

---------------------------

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper