Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadwal Pembagian Dividen Indika Energy (INDY), Simak!

PT Indika Energy Tbk. (INDY) menetapkan jadwal pembagikan dividen tunai sebesar US$30 juta atau sekitar Rp480 miliar.
PT Indika Energy Tbk. (INDY) menetapkan jadwal pembagikan dividen tunai sebesar US$30 juta atau sekitar Rp480 miliar.
PT Indika Energy Tbk. (INDY) menetapkan jadwal pembagikan dividen tunai sebesar US$30 juta atau sekitar Rp480 miliar.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Indika Energy Tbk. (INDY) menetapkan jadwal pembagikan dividen tunai sebesar US$30 juta atau sekitar Rp480 miliar (estimasi kurs Rp16.000 per dolar AS). Jumlah itu setara dengan 25% dari laba bersih tahun buku 2023.

Jadwal Pembagikan Dividen Indika Energy (INDY)

1. Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividend)
• Pasar Reguler dan Negosiasi 16 Mei 2024
• Pasar Tunai 20 Mei 2024

2. Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (Ex Dividend)
• Pasar Reguler dan Negosiasi 17 Mei 2024
• Pasar Tunai 21 Mei 2024

3. Penentuan Daftar Pemegang Saham Yang Berhak Atas Dividen (Recording Date) 20 Mei 2024
4. Tanggal Pembayaran Dividen Tunai 5 Juni 2024

Keputusan dividen diambil INDY dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin (6/5/2024).

“RUPST memutuskan persetujuan pembagian dividen tunai dengan total sebesar US$30 juta atau kurang lebih 25% dari laba bersih perseroan pada 2023 atau sebesar US$0,0058 per saham,” tulis Head of Corporate Communications Indika Energy Ricky Fernando dalam keterangan resmi.

Pada 2023, INDY mengantongi laba bersih US$119,7 juta dan laba inti US$145,8 juta. Laba itu diperoleh dari pendapatan yang mencapai US$3,03 miliar atau turun 30,2% dari US$4,33 miliar pada 2022. Nilai dividen INDY pada tahun buku 2023 sebesar US$30 juta lebih rendah dibandingkan dengan dividen tahun buku 2022 yang mencapai US$113,2 juta.

Dividen itu mencakup dividen interim US$40 juta dan dividen final US$73,2 juta. Meski nilainya lebih rendah, INDY mempertahankan dividend payout ratio kurang lebih 25% dari laba bersih pada 2022 dan 2023. Lebih lanjut, Ricky mengungkapkan penentuan daftar pemegang saham yang berhak atas dividen final tunai INDY pada 22 Mei 2024 dan pendistribusian dividen final tunai pada 5 Juni 2024.

Kinerja Indika Energy

Direktur Utama Indika Energy Arsjad Rasjid menuturkan sepanjang tahun 2023, INDY secara aktif menyambut perubahan dan memanfaatkannya sebagai katalis bagi inovasi dan transformasi. 

"Perubahan ini tercermin dari langkah-langkah strategis Indika Energy dalam menambah portofolio dan memperkuat diversifikasi usaha ke sektor non-batu bara. Sustainability atau keberlanjutan terus menjadi landasan utama dalam seluruh kegiatan operasional kami," ucap Arsjad, dikutip Selasa (2/4/2024).

Manajemen INDY menyebutkan penurunan pendapatan ini terutama disebabkan oleh menurunnya harga jual batu bara rata-rata Kideco di tahun 2023 sebesar US$72,9 per ton dibandingkan US$86,6 per ton pada tahun sebelumnya. Selain itu, menurunnya volume penjualan Kideco menjadi sebesar 30,5 juta ton atau menurun 12,2% dibandingkan 34,8 juta ton pada tahun sebelumnya juga menjadi penyebab turunnya pendapatan INDY.

Anak-anak perusahaan Indika Energy seperti Kideco, Indika Indonesia Resources, dan Tripatra juga mencatat penurunan Pendapatan. Di tahun 2022, pendapatan Kideco turun 26,1% menjadi US$2,22 miliar. 

Penurunan terutama disebabkan karena turunnya harga jual batu bara rata-rata dan volume penjualan. Pada tahun 2023, Kideco menjual 30,5 juta ton batu bara.

Pendapatan Indika Indonesia Resources (IIR) juga mengalami penurunan sebesar 48,2% menjadi US$446,3 juta, dibandingkan US$861,4 juta di tahun 2022, yang disebabkan turunnya pendapatan dari Multi Tambangjaya Utama (MUTU) dan bisnis perdagangan batu bara. 

Sementara itu, pendapatan Tripatra turun 25,3% menjadi US$228,6 juta dari sebelumnya US$306,2 juta, yang terutama disebabkan oleh penurunan pendapatan dari proyek BP Tangguh.

Di sisi lain, Interport mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 230,5% menjadi US$114,6 juta, setelah Interport mengambil alih 56% saham Cotrans, termasuk 45% saham yang dimiliki Tripatra.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper