Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Kontrak Baru PTPP Tumbuh 20% ke Rp4,9 Triliun Kuartal I/2024

Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4,9 triliun pada kuartal I/2024.
Aktivitas proyek konstruksi gedung bertingkat yang dikerjakan PT PP (Persero) Tbk. di Jakarta, Rabu (16/2/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Aktivitas proyek konstruksi gedung bertingkat yang dikerjakan PT PP (Persero) Tbk. di Jakarta, Rabu (16/2/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4,9 triliun pada kuartal I/2024. 

Direktur Utama PTPP Novel Arsyad menyampaikan setelah tiga bulan pertama 2024 membukukan peningkatan nilai kontrak baru, saat ini perseroan masih terus memacu proses tender yang akan masuk pada kuartal kedua. 

“Untuk omzet kontrak baru di kuartal I/2024 hampir Rp5 triliun, yakni Rp4,9 triliun,” ujarnya dalam konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Rabu (24/4/2024).

Secara rinci, proyek infrastruktur berkontribusi sebesar 62% dari total nilai kontrak baru, diikuti proyek gedung sebesar 29%, proyek EPC 4% dan anak usaha menyumbang 5%.

Hingga awal tahun ini, proyek yang digarap PTPP antara lain Kantor PUPR Wing 2 senilai Rp815,5 miliar, proyek pembangunan Jalan Seksi 6C Rp746,6 miliar, dan Jalan Tol Serang Panimbang Seksi 3 senilai Rp622,4 miliar,

Untuk proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, perseroan di antaranya menggarap Jalan Sumbu Kebangsaan IKN Sisi Barat Tahap 2 senilai Rp469,9 miliar, dan Jalan Tol 3B Tahap 2 dengan nilai sebesar Rp359 miliar.

Direktur Operasi Bidang Infrastruktur Yul Ari Pramuraharjo menyampaikan s beberapa proyek di IKN masih dalam proses pembangunan, seperti Bandara VVIP hingga Jalan Tol 6C yang diharapkan rampung sebelum 17 Agustus mendatang. 

“Kawasan Inti Pusat Pemerintahan 1-2 sudah selesai, dan yang harus selesai adalah Bandara VVIP, Jalan Tol 3B, Sumbu Kebangsaan Barat, Jalan Akses Masjid, Tol 6C,” pungkasnya. 

Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi menyatakan perseroan fokus menyelesaikan proyek strategis nasional dan IKN Nusantara, yang memang berjumlah cukup banyak tahun ini, dengan tetap memperhatikan kualitas, keselamatan, serta manajemen risiko.

------------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper