Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adaro Energy (ADRO) Bakal Buyback Saham Rp4 Triliun

PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) berencana melakukan pembelian kembali saham atau buyback dengan jumlah Rp4 triliun.
Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adaro) Garibaldi Thohir (kanan) bersama Presiden Komisaris  Adaro Edwin Soeryadjaya (kedua kanan), Wakil Presiden Komisaris Adaro Theodore P. Rachmat (kiri) dan Komisaris Arini Saraswati Subianto, pada acara HUT Adaro ke-30, di Hotel Mulia (20/10/2022).
Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adaro) Garibaldi Thohir (kanan) bersama Presiden Komisaris Adaro Edwin Soeryadjaya (kedua kanan), Wakil Presiden Komisaris Adaro Theodore P. Rachmat (kiri) dan Komisaris Arini Saraswati Subianto, pada acara HUT Adaro ke-30, di Hotel Mulia (20/10/2022).

Bisnis.com, JAKARTA - PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) berencana melakukan pembelian kembali saham atau buyback dengan jumlah Rp4 triliun. Rencana ini menunggu persetujuan RUPST Mei mendatang. 

Manajemen Adaro dalam prospektus menjelaskan ADRO akan melakukan pembelian kembali saham dalam jangka waktu paling lama 12 bulan terhitung setelah tanggal persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Buyback sesuai ketentuan POJK 29/2023 di mana jumlah saham yang akan dibeli tidak melebihi 10% dari modal yang disetor perseroan,” tulis manajemen, dikutip Selasa (9/4/2024). 

Manajemen ADRO mengklaim beberapa pertimbangan buyvack di antaranya ADRO memiliki kesempatan dan fleksibilitas untuk melaksanakan buyback pada setiap saat berdasarkan kondisi pasar, dalam jangka waktu 12 bulan terhitung setelah persetujuan RUPST atas rencana buyback diperoleh.

Selanjutnya rencana pembelian kembali saham diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham ADRO sehingga harga saham diharapkan dapat mencerminkan nilai fundamental.

Kemudian ADRO berharap dengan dilaksanakannya buyback akan memberikan tingkat pengembalian yang baik bagi pemegang saham serta meningkatkan kepercayaan investor sehingga harga saham dapat mencerminkan kondisi fundamental yang sebenarnya.

Adapun RUPST rencananya akan dilakukan pada 15 Mei 2024. Alhasil periode buyback diperkirakan yaitu selama 12 bulan sejak 16 Mei 2024.

Riwayat Buyback Saham ADRO 

ADRO sendiri telah beberapa kali melakukan buyback sejak 2021. Pada 2021, ADRO telah melakukan buyback dalam periode 4 kali masa perpanjangan dengan periode terakhir adalah 16 September 2022 hingga 16 Desember 2022. 

Pada periode tersebut, ADRO telah melakukan pembelian kembali saham sebesar 1 miliar lembar saham atau 3,13% dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.

Pada tahun 2023, ADRO kembali melakukan pembelian kembali saham Perseroan sejak 15 Februari 2023 sampai dengan 15 Mei 2023, namun ADRO melakukan penghentian pembelian kembali saham tersebut. 

Pada periode ini, ADRO telah melakukan pembelian kembali saham sebesar 68.247.100 lembar saham atau 0,21% dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh.

Adaro Energy (ADRO) Bakal Buyback Saham Rp4 Triliun

Kemudian pada 11 Mei 2023, ADRO mendapat persetujuan para pemegang saham untuk melakukan pembelian kembali saham. 

Untuk periode ini, sampai dengan per 31 Maret 2024, ADRO telah melakukan pembelian kembali saham sebesar 159.048.200 lembar saham atau 0,50% dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh.

Dengan demikian, jumlah saham yang telah dilakukan pembelian kembali per 31 Maret 2024 adalah sebesar 1.227.296.100 lembar saham atau 3,84% dari seluruh modal yang ditempatkan dan disetor penuh.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper