Investor Asing Borong Saham GOTO-ADRO saat IHSG Naik

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham masih menjadi incaran beli investor asing saat IHSG kembali menguat. Investor asing masih mengincar saham big cap seperti BBRI, GOTO, ADRO, hingga TPIA.

Pada perdagangan Senin (25/3/2024) IHSG naik 0,38% atau 27,608 poin ke level 7.377,760. IHSG bergerak pada rentang 7.316,929–7.377,760 sepanjang perdagangan.

Kemarin investor asing cenderung menjual saham dengan net sell Rp316,86 miliar. Sedangkan sepanjang 2024, net buy investor asing bertambah menjadi Rp27,93 triliun.

Sejumlah saham big cap juga masih menjadi sasaran jual investor asing diantaranya, TLKM dengan net sell Rp387,1 miliar, BBCA Rp127,2 miliar, BBNI Rp86,0 miliar, ASII Rp67,7 miliar, MDKA Rp48,6 miliar.

Selain itu, beberapa saham masih menjadi incaran beli investor asing. Berikut adalah penjelasanya.

Pada urutan pertama ada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan nilai beli bersih Rp134,3 miliar. Saham perbankan BUMN ini melonjak ke posisi pertama dengan kenaikan 2,04% atau 125 poin ke posisi Rp6.250 per saham.

Baca Juga

Posisi kedua dihuni oleh saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) dengan nilai beli bersih Rp34,6 miliar. Saham perusahaan ritel minimarket ini masih dalam kondisi stagnan ke posisi Rp2.900 per sahamnya.

Selanjutnya adalah saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) dengan nilai beli bersih Rp25,5 miliar. Saham perusahaan milik Barito Grup ini berhasil kembali naik 4,85% atau 275 poin ke posisi Rp5.950 per saham.

Posisi selanjutnya adalah saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) dengan nilai beli bersih Rp22,7 miliar. Saham anak usaha milik Pertamina yang bergerak di bidang gas alam ini berhasil naik 2,27% atau 30 poin ke posisi Rp1.350 per saham.

Berikutnya ada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dengan nilai beli bersih Rp17,8 miliar. Saham perusahaan ekosistem digital berbasis teknologi di Indonesia ini berhasil naik 1,47% atau 1 poin ke posisi Rp69 per saham.

Di posisi keenam ada saham PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) dengan nilai beli bersih Rp15,7 miliar. Saham perusahaan perbankan ini berhasil naik 2,93% atau 60 poin ke posisi Rp2.110 per saham.

Berikutnya adalah saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) dengan nilai beli bersih Rp15,4 miliar. Saham perusahaan pertambangan dan pengolahan logam ini kembali naik 0,85% atau 75 poin ke posisi Rp8.850 per saham.

Posisi kedelapan dihuni oleh saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) dengan nilai beli bersih Rp14,1 miliar. Saham perusahaan pertambangan batu bara ini berhasil naik 0,75% atau 20 poin ke posisi Rp2.670 per saham.

Selanjutnya adalah saham Barito Grup, yaitu saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) dengan nilai beli bersih Rp13,6 miliar. Saham inti Barito Grup milik konglomerat Prajogo Pangestu naik 2,65% atau 25 poin ke posisi Rp970 per saham.

Posisi terakhir masih dihuni oleh saham Grup Barito, yaitu saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dengan nilai beli bersih Rp11,3 miliar. Saham anak perusahaan Barito Grup yang bergerak di bidang energi terbarukan ini turut naik 0,93% atau 50 poin ke posisi Rp5.400 per saham. (Fasya Kalak Muhammad)