Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Kalah Cuan dari BCA, BRI Cs, Intip Dividen Yield dari Bank Danamon hingga BTPN Syariah!

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) dan PT BTPN Syariah Tbk. (BTPS) bakal menebar dividen kepada pemegang sahamnya.
Nasabah beraktivitas di salah satu cabang Bank Danamon di Jakarta, Selasa (22/2/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Nasabah beraktivitas di salah satu cabang Bank Danamon di Jakarta, Selasa (22/2/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Selain bank jumbo seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), deretan emiten bank kelas menengah seperti PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) dan PT BTPN Syariah Tbk. (BTPS) pun turut serta menebar dividen kepada pemegang sahamnya.

Terbaru, Bank Danamon menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada Jumat (22/3/2024). Dalam gelaran RUPST itu, pemegang saham Bank Danamon menyetujui pembayaran dividen sebesar 35% dari laba bersih pada tahun buku 2023, setara dengan kurang lebih Rp1,2 triliun atau Rp125,48 per saham.

“Sepanjang tahun 2023, Danamon berhasil meraih pencapaian yang signifikan dengan mengusung semangat tumbuh bersama dan komitmen mendukung nasabah, karyawan dan masyarakat luas,” kata Direktur Utama Bank Danamon Ejima dalam keterangan tertulis pada Jumat (22/3/2024).

Sebelumnya, RUPST PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. (SDRA) juga memutuskan untuk membagikan dividen tunai senilai Rp235,62 miliar atau 33,76% dari laba. Dengan jumlah saham beredar sebesar 8,56 miliar, maka dividen per saham SDRA mencapai Rp27,5 per lembar.

Di sisi lain, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) juga akan membagikan 20% laba untuk dividen atau senilai Rp700,19 miliar mengacu keputusan RUPST. Sementara, dividen per share BBTN mencapai Rp49,89 per lembar.

Lalu, PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) akan menebar dividen tunai kepada pemegang sahamnya sebesar Rp471,66 miliar atau Rp44,3 per lembar saham. Rasio tebaran dividen atau dividend payout ratio (DPR) yang ditebar BTPN mencapai 20% dari laba bersih mengacu keputusan RUPST.

Selain itu, BTPN Syariah akan menebar dividen tunai tahun buku 2023 sebesar Rp540 miliar atau 50% dari laba bersih tahun buku 2023. Nilai dividen per saham yang akan ditebar BTPS adalah Rp70,15 per lembar.

"Sebagai bentuk komitmen kepada investor, kami membagikan dividen sebesar Rp70,15 per saham," kata Direktur BTPN Syariah Arief Ismail.

Dividen Yield Bank Menengah 

Emiten bank-bank kelas menengah ini pun memberikan dividen yield yang bersaing. Sebagaimana diketahui, dividen yield merupakan tingkat pengembalian dalam bentuk dividen tunai ke pemegang saham. Menghitung dividen yield bisa dilakukan dengan membagi dividen per saham dengan harga per saham sebuah emiten. 

BDMN misalnya menebar dividen Rp125,48 per saham. Harga saham BDMN ditutup di level Rp3.010 pada penutupan perdagangan Jumat (22/3/2024). Maka, dividen yield yang diterima pemegang saham BMRI adalah 4,16%. 

BTPS menebar dividen Rp70,15 per saham. Dengan harga saham Rp1.360 pada penutupan perdagangan akhir pekan ini, maka dividen yield BTPS mencapai 5,15%.

Lalu, SDRA menebar dividen Rp27,5 per saham. Dengan harga saham Rp560 pada penutupan perdagangan akhir pekan ini, maka yield SDRA mencapai 4,91%.

Kemudian, BBTN menebar dividen Rp49,89 per saham. Maka, dengan harga saham yang ditutup di level Rp1.560 per lembar pada perdagangan akhir pekan ini, nilai yield dividen BBTN mencapai 3,19%.

Hanya BTPN yang memiliki yield kecil, yakni 1,69% mengacu tebaran dividen Rp44,3 per saham dan harga saham yang ditutup di level Rp2.610.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper