Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indah Kiat (INKP) Terbitkan Obligasi Rp392,80 Miliar, Kupon hingga 8%

PT Indah Kiat Pulp & Paper akan menerbitkan obligasi berkelanjutan dolar AS sebesar US$25 juta atau sekitar Rp392,80 miliar.
PT Indah Kiat Pulp & Paper akan menerbitkan obligasi berkelanjutan dolar AS sebesar US$25 juta atau sekitar Rp392,80 miliar./indakiat
PT Indah Kiat Pulp & Paper akan menerbitkan obligasi berkelanjutan dolar AS sebesar US$25 juta atau sekitar Rp392,80 miliar./indakiat

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten Grup Sinarmas PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) akan menerbitkan obligasi berkelanjutan dolar AS sebesar US$25 juta atau sekitar Rp392,80 miliar (kurs jisdor Rp15.712).

Mengutip prospektus, INKP berencana menerbitkan Obligasi USD Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2024 sebesar US$25 juta dalam rangka penerbitan obligasi berkelanjutan I INKP dengan target dana yang dihimpun sebesar US$300 juta.

Obligasi kali ini diterbitkan dalam tiga seri dengan nilai kupon maksimal sebesar 8%. Rinciannya, seri A ditawarkan dengan jumlah pokok sebesar US$232.000 yang memiliki kupon tetap 5,75% dan jangka waktu 370 hari kalender.

Kemudian seri B ditawarkan sebanyak US$2,52 juta dengan tingkat bunga tetap 7% dalam jangka waktu tiga tahun. Selanjutnya seri C sebesar US$2,02 juta dengan tingkat bunga 8% dan jangka waktu lima tahun.

Adapun sisa dari pokok obligasi yang ditawarkan sebanyak-banyaknya sebesar US$20,22 juta akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort). Bila jumlah dalam kesanggupan terbaik (best effort) tidak terjual sebagian atau seluruhnya, maka atas sisa yang tidak terjual tersebut tidak menjadi kewajiban INKP untuk menerbitkan Obligasi tersebut.

Adapun dana yang diperoleh dari penawaran umum obligasi ini setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi terkait akan digunakan 100% oleh INKP untuk belanja modal terkait ekspansi pembangunan pabrik kertas industri berupa pembelian equipment dan pekerjaan sipil.

Rinciannya adalah sekitar 75% akan digunakan untuk pembiayaan sebagian dari pembelian equipment dan equipment yang dibeli INKP untuk keperluan pabrik yang sedang dibangun diperkirakan akan diterima seluruhnya oleh INKP di tahun 2026.

Sekitar 25% akan digunakan untuk pembiayaan sebagian dari pekerjaan sipil di antaranya namun tidak terbatas pada pekerjaan persiapan lahan, fondasi, tiang pancang, pembangunan jalan, akses dan drainese, pembangunan jembatan dan bangunan pabrik.

Obligasi INKP ini rencananya akan ditawarkan pada 1 April mendatang dengan tanggal penjatahan pada 2 April 2024. Adapun tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia dilakukan pada 5 April 2024.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper