Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyebab Kinerja Grup Barito (BREN) Naik, Kapasitas Listrik Tembus 90%

Emiten Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) melaporkan peningkatan pendapatan listrik pada 2023.
Artha Adventy, Hafiyyan
Artha Adventy & Hafiyyan - Bisnis.com
Selasa, 19 Maret 2024 | 11:05
Pekerja melakukan pemeriksaan rutin jaringan instalasi pipa di wilayah Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Salak yang berkapasitas 377 megawatt (MW) milik Star Energy Geothermal, di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/4/2018)./JIBI-Rachman
Pekerja melakukan pemeriksaan rutin jaringan instalasi pipa di wilayah Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Salak yang berkapasitas 377 megawatt (MW) milik Star Energy Geothermal, di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/4/2018)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) melaporkan peningkatan pendapatan pada 2023 seiring dengan moncernya kapasitas listrik.

Barito Renewables Energy mencatatkan pendapatan sebesar US$594,93 juta atau setara dengan Rp9,18 triliun (kurs jisdor Rp15.439 per dolar AS). Pendapatan ini naik tipis sebesar 4,41% dibandingkan dengan posisi 2022 sebesar US$569,78 juta.

Perincian pendapatan BREN ialah penjualan listrik US$275,12 juta, penjualan uap US$126,52 juta, biaya manajemen US$28 juta, penjualan kredit karbon US$4 juta, pendapatan sewa operasi US$152,75 juta, dan pendapatan sewa pembiayaan US$40,50 juta. Penjualan listrik dan uap, pendapatan sewa operasi dan pendapatan sewa pembiayaan dihasilkan dari PLN.

Hendra Soetjipto Tan, Direktur Utama BREN, menyatakan kinerja pada 2023 menunjukkan profil pertumbuhan yang stabil di operasional panas bumi perseroan. Peningkatan produksi listrik panas bumi pada 2023 sebesar 3,4% dan terjadi pertumbuhan tarif pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Salak, Darajat, dan Wayang Windu.

"Komitmen kami untuk menjaga keunggulan operasional tercermin sepenuhnya dalam realisasi capacity factor, yang tetap berada di atas 90% sepanjang tahun 2023," paparnya dalam siaran pers, Selasa (19/3/2024).

Anak perusahaan BREN, yakni Star Energy Geothermal, saat ini mengoperasikan pembangkit listrik tenaga panas bumi Salak, Darajat, dan Wayang Windu berkapasitas 886 MW.

BREN juga mencatat pencapaian penting lainnya pada tahun 2023 dengan keberhasilan menyelesaikan penawaran umum perdana (IPO) senilai US$200 juta dan mengakuisisi aset pembangkit listrik tenaga bayu/angin (PLTB).

Sebagai pengingat, pada Rabu (3/1/2024), PT Barito Wind Energy (Barito Wind/ BWE), entitas usaha BREN, telah melakukan penyelesaian pengambilalihan atas 19.364 lembar saham atau 51% saham PT UPC Sukabumi Bayu Energi dari UPC Renewables Asia IV Ltd. dan UP Sukabumi (HK) Ltd. Total kapasitas mencapai 320 MW.

Ke depannya, sambung Hendra, BREN tetap menjalankan rencana ekspansi untuk mengoperasikan kapasitas sebesar 1.300 MW pada tahun 2028.

"Target 1.300 MW akan dicapai melalui pengembangan unit-unit baru di wilayah operasi panas bumi kami yang sudah ada dan pengembangan kawasan greenfield di bidang energi panas bumi maupun tenaga angin,” jelasnya.

Penyebab Kinerja Grup Barito (BREN) Naik, Kapasitas Listrik Tembus 90%

Konglomerat Prajogo Pangestu, pemilik saham Grup Barito.

Laba BREN

Pada 2023, laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk justru naik menjadi US$107,41 juta atau setara Rp1,65 triliun. Laba ini naik 17,87% dibandingkan dengan 2022 sebesar US$91,12 juta. 

Adapun BREN mencatatkan total kewajiban per Desember 2023 sebesar US$2,85 miliar turun tipis dibandingkan dengan posisi tahun sebelumnya sebesar US$2,95 miliar. Rinciannya liabilitas jangka panjang sebesar US$2,62 miliar dan liabilitas jangka pendek sebesar US$2,36 miliar. 

Kemudian total ekuitas sampai dengan akhir 2023 tercatat sebesar US$650,33 juta naik dibandingkan dengan posisi 2022 sebesar US$435 juta. Total aset BREN juga tercatat sebesar US$3,50 miliar.

Pagi ini per pukul 09.27 WIB, saham BREN naik 0,97% atau 50 poin menjadi Rp5.225. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp699,03 triliun. Namun, saham BREN melemah 3258% dalam 3 bulan terakhir.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy & Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper