Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilah-pilih Saham Ritel Selama Ramadan, Cermati AMRT, ACES, & MAPI

Saham sektor ritel berpeluang menguat sepanjang Ramadan 2024. Saham AMRT, ACES, dan MAPI menjadi top picks untuk sektor ini.
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (5/2/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (5/2/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Saham di sektor ritel mendapatkan angin segar khususnya selama momentum Ramadan yang diproyeksikan mengerek kinerja penjualan emiten. Untuk top picks di sektor ini, investor dapat mencermati saham AMRT, ACES, dan MAPI.

Head Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi menuturkan bahwa emiten ritel akan mendapatkan sentimen positif seiring adanya kenaikan permintaan, khususnya untuk kategori pakaian dan makanan.

“Sentimen dari adanya THR [Tunjangan Hari Raya] yang diberikan perusahaan dan pemerintah akan mendongkrak daya beli di bulan Ramadan hingga Lebaran,” ujar Audi saat dihubungi Bisnis pada Selasa (12/3/2024).

Seiring dengan hal tersebut, Audi mengatakan saham ritel seperti AMRT, ACES, dan MAPI secara historis mampu menorehkan kenaikan pendapatan pada momentum Ramadan. Hal ini seturut dengan sejumlah promo yang ditawarkan para emiten.

“Kami merekomendasikan buy untuk sektor ritel dengan sentimen selain adanya THR, penguatan penjualan eceran dan juga ekspansi gerai,” pungkasnya.

Berikut saham ritel yang menjadi top picks Kiwoom Sekuritas:

  • AMRT: Beli – Target harga Rp3.650
  • ACES: Beli – Target harga Rp845
  • MAPI: Beli – Target harga Rp2.170

Dihubungi terpisah, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menuturkan bahwa sektor ritel secara benchmark diproyeksikan menjadi sektor yang akan mengalami peningkatan selama periode Ramadan tahun ini.

“Jadi, nanti ke depannya berpotensi menjadi leading sektor karena semestinya diproyeksikan membukukan kinerja progresif baik dari sisi top line maupun bottom line,” ujar Nafan.

Ada beberapa faktor yang melandasi hal tersebut. Secara historis, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Maret – April rerata ditutup pada zona positif selama 15 tahun terakhir. Hal tersebut juga berpeluang terjadi pada tahun ini.

“Memasuki Ramadan, kami melihat sejauh ini indeks keyakinan konsumen berada di atas 120, sehingga menggambarkan outlook perekonomian kita berjalan stabil. Memang sangat optimistis karena masih cukup kuat,” pungkasnya.

Seiring hal tersebut, berdasarkan data Bloomberg, indeks penjualan ritel juga masih di atas level 200. Adapun inflasi juga cenderung stabil, meski mengalami sedikit kenaikan. Nafan menyatakan stabilitas inflasi masih terjaga antara 2,5% plus minus 1%.

“Kita juga melihat bahwa secara kinerja perekonomian, biasanya pada perilisan kuartal II/2024 nanti akan mengalami pertumbuhan karena realisasi dari peningkatan pengeluaran konsumsi selama momentum Ramadan,” kata Nafan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), sektor ritel yang masuk dalam indeks konsumer siklikal mencatatkan penguatan sebesar 0,87% year-to-date (YtD) menuju level 828,54.

_______________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper