Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erick Thohir Balas Tudingan Kubu Anies-Cak Imin soal Hoaks BUMN jadi Koperasi

Menteri BUMN Erick Thohir membalas tudingan kubu pasangan Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar soal hoaks BUMN jadi koperasi.
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) didampingi Wakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo (kiri) dan Wakil Menteri BUMN II Rosan Roeslani (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/9/2023). Rapat tersebut menyetujui penyesuaian rencana kerja dan anggaran (RKA) Kementerian BUMN Tahun 2024 dengan pagu anggaran sebesar Rp308,016 miliar. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) didampingi Wakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo (kiri) dan Wakil Menteri BUMN II Rosan Roeslani (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/9/2023). Rapat tersebut menyetujui penyesuaian rencana kerja dan anggaran (RKA) Kementerian BUMN Tahun 2024 dengan pagu anggaran sebesar Rp308,016 miliar. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir membalas tudingan dari pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar (Anies-Cak Imin), yang menyebut dirinya penyebar hoaks terkait perubahan bentuk BUMN menjadi koperasi.

Erick Thohir mengatakan bahwa tudingan kepada dirinya terkait pengubahan status BUMN menjadi koperasi merupakan salah alamat. Pasalnya, dia hanya memberikan tanggapan atas pertanyaan wartawan mengenai gagasan dari tim sukses Anies-Cak Imin. 

“Saya hanya menjawab dan merespons wartawan, yang bertanya bahwa pendapat itu dari tim AMIN [Anies-Cak Imin] ya wartawan. Saya hanya merespons dan menjawab,” ujarnya di Jakarta dikutip pada Rabu (7/2/2024). 

Oleh karena itu, Erick menyatakan Anise-Cak Imin seharusnya melakukan klarifikasi dan menegur tim sukses (timses) yang membuat ide tersebut. Sebab, ide itu telah membuat resah seluruh karyawan dan mitra BUMN, baik swasta maupun UMKM. 

Hal tersebut, lanjutnya, juga memiliki dampak negatif dalam upaya transformasi BUMN yang terus menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir.  

“Kalau memang bukan dari tim AMIN, harusnya Pak Anies dan Cak Imin bukan tegur saya, tapi tegur jubir yang melakukan konferensi pers mengenai hal ini. Videonya ada kok,” ucapnya.

Menurutnya, BUMN sebagai sepertiga kekuatan ekonomi memiliki peran penting dalam penyediaan lapangan kerja, penyeimbang ekonomi, hingga meningkatkan daya saing UMKM.

“Sangat ironis dan tidak masuk akal mengubah BUMN menjadi koperasi karena akan membuat banyak pengangguran dan menyakiti perjuangan insan BUMN yang telah bekerja keras menjadi agen perubahan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Erick.

Di sisi lain, dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, Cak Imin menyatakan Menteri BUMN Erick Thohir menyebarkan hoaks. Konteks hoaks yang dimaksud adalah saat tim pasangan 01 dituding akan membubarkan BUMN dan menggantinya dengan koperasi.

Sementara itu, Anies Baswedan melontarkan pernyataan serupa. Dia menilai tudingan yang diucapkan Erick Thohir adalah salah persepsi dan merupakan konsep yang tidak masuk akal.

 “Ada jenis informasi yang kalau kita dengar sudah tahu ini masuk akal. Kalau ada informasi yang kita dengar tidak masuk akal dan dikutip oleh yang memegang kewenangan, maka yang memegang kewenangan tidak sedang menggunakan akal sehat,” kata Anies.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper