Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Baru IPO, MPStore (MPIX) Gandeng Grup Salim, Lippo hingga MNC Penetrasi UMKM

Mitra Pedagang Indonesia (MPIX) atau MPStore menggandeng sejumlah korporasi seperti Grup Salim, Grup Lippo, hingga Grup MNC untuk memperluas penetrasi UMKM.
Mitra Pedagang Indonesia (MPIX) atau MPStore menggandeng sejumlah korporasi seperti Grup Salim, Grup Lippo, hingga Grup MNC untuk memperluas penetrasi UMKM. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Mitra Pedagang Indonesia (MPIX) atau MPStore menggandeng sejumlah korporasi seperti Grup Salim, Grup Lippo, hingga Grup MNC untuk memperluas penetrasi UMKM. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten anyar, PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk. (MPIX) atau MPStore menggandeng sejumlah perusahaan konglomerat seperti Grup Salim, Grup Lippo, hingga Grup MNC milik Hary Tanoesoedibjo untuk memperluas penetrasi UMKM. Adapun MPIX resmi melantai di BEI pada Rabu, (7/2/2024).

Direktur Utama MPIX Abdul Muidz mengatakan, ke depannya perseroan terbuka untuk menggandeng berbagai mitra strategis lainnya. Seiring, dengan hal tersebut, MPIX membidik pertumbuhan laba bersih dan pendapatan tahun ini.

Abdul mengatakan target net profit margin (NPM) melesat 2,5% atau sebanyak Rp20 miliar pada 2024. Adapun target pendapatannya tumbuh sebanyak Rp1,4 triliun. Sedangkan laba neto tahun berjalan perseroan tahun 2022 sebesar Rp14,34 miliar.

"Target NPM kami itu 2% sampai 2,5% jadi harusnya di tahun ini jadi sekitar Rp20 miliar," ujar Abdul dalam konferensi pers di Gedung BEI, pada Rabu, (7/2/2024).

Perlu diketahui, MPIX menggandeng emiten perbankan Grup Salim, PT Bank INA Perdana Tbk. (BINA) untuk memperluas penetrasi sampai ke UMKM. Melalui kerja sama tersebut, Bank INA Digital mampu menjangkau 650.000 mitra MPStore di seluruh Indonesia.

Berbagai lini bisnis Grup Salim lainnya yang digandeng MPIX yaitu Otto Digital, Otto Cash, hingga PT Indomarco Prismatama (Indomaret Group).

“Selain Grup Salim, ada Grup MNC dan juga Grup Lippo. Kalau Lippo kami dari awal sama Nobu Bank, kalau MNC itu dengan Motion Pay,” jelasnya.

Sebelumnya, pada tahun 2022, MPIX telah memulai kolaborasi strategis melalui penyaluran digital Kredit Usaha Rakyat (KUR) bersama Bank Nobu, PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU).

Sebagai informasi MPStore adalah perusahaan teknologi yang berfokus pada pemberdayaan UMKM. Adapun, MPIX membidik pertumbuhan hingga 1 juta mitra pada tahun 2024.

“Sekarang mitra kami ada 650.000 lebih, dan akan terus bertumbuh, target kami tahun ini ada 1 juta warung,” pungkasnya.

Sebagai informasi, MPIX melepas maksimal 312,5 juta saham dengan nominal Rp20 per saham atau mewakili 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Dengan harga penawaran awal sebesar Rp268 per saham, maka MPIX berpeluang meraih dana segar maksimal Rp83,75 miliar.

Dana hasil IPO MPIX sekitar 89% akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja, termasuk pembelian persediaan produk digital, gaji karyawan, biaya pemasaran, dan sewa server.

Selanjutnya, sekitar 11% dana IPO akan digunakan untuk akan digunakan untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) berupa renovasi dan sewa hub dalam rangka menunjang rencana jangka panjang perseroan.

Sebagai pemanis IPO, MPIX juga menerbitkan 156,25 juta waran seri I dan diberikan secara cuma-cuma. Setiap pemegang 2 saham baru berhak memperoleh 1 waran seri I perseroan.

Adapun, setiap waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru dengan harga pelaksanaan Rp850. Alhasil, total pelaksanaan waran seri I MPIX sebesar Rp132,81 miliar.

Dana yang diperoleh dari waran seri I sekitar 44% akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja berupa pembelian persediaan. Sisanya digunakan untuk capex guna ekspansi bisnis, termasuk pembelian tanah, pembangunan kantor pusat, pengadaan perangkat komputer dan furnitur, serta kendaraan operasional.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper