Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPO Grup Bakrie (ALII) Oversubscribed 5 Kali, Sahamnya Listing Perdana Hari Ini

Calon emiten Grup Barie PT Ancara Logistics Indonesia Tbk. (ALII) mengalami total kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 5 kali dalam proses IPO.
Calon emiten Grup Barie PT Ancara Logistics Indonesia Tbk. (ALII) mengalami total kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 5 kali dalam proses IPO.
Calon emiten Grup Barie PT Ancara Logistics Indonesia Tbk. (ALII) mengalami total kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 5 kali dalam proses IPO.

Bisnis.com, JAKARTA —  Calon emiten Grup Bakrie, PT Ancara Logistics Indonesia Tbk. (ALII) akan resmi listing perdana dengan melepas 3,16 miliar saham atau persisnya 3.165.160.000 lembar saham, setara 31.651.600 lot pada hari ini, Rabu (7/2/2023).

Pada penawaran umum, berdasarkan fixed allotment atau penjatahan pasti, saham Ancara Logistics Indonesia mengalami total kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 5 kali.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip Kamis (9/3/2023), total pesanan saham ALII mencapai 15,82 miliar saham atau tepatnya 15.825.800.000 lembar saham, dari rencana 3,16 miliar saham atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum perdana.

Adapun Ancara Logistics Indonesia, emiten berkode saham ALII tersebut telah mematok harga initial public offering (IPO) Rp272 per saham sehingga perseroan meraup dana segar Rp860,92 miliar.

Mengacu prospektus IPO, sebagian besar dana IPO akan digunakan untuk pelunasan hutang anak usaha. Tepatnya 75% akan digunakan untuk memberikan pinjaman kepada Perusahaan Anak, yaitu MCT, dimana dana tersebut akan digunakan oleh MCT untuk pembayaran sebagian atau pelunasan pokok utang MCT kepada OCP Asia Fund IV (SF 1) Pte. Limited dan OCP Asia Fund V (SF 1) Pte. Limited.

Selanjutnya sekitar 20,64% akan digunakan untuk belanja modal (Capital Expenditure) guna menunjang kegiatan usaha utama ALII, yaitu untuk pembelian tongkang sungai.

Sisanya akan digunakan oleh ALII untuk modal kerja (Operational Expenditure) dalam rangka menunjang kegiatan operasional antara lain termasuk namun tidak terbatas untuk pembelian bahan bakar, pembayaran jasa operator kapal, pembayaran jasa keamanan, pembayaran jasa operator alat berat dan lainnya.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam penawaran umum perdana saham ini adalah PT Ciptadana Sekuritas dan PT Samuel Sekuritas Indonesia

Sebagai informasi, Ancara Logistics Indonesia membukukan laba bersih sebesar Rp3,16 miliar per 31 Agustus 2023 atau naik dari periode yang sama pada 2022 sebesar Rp1,55 miliar.

Adapun, pendapatan ALII tercatat Rp662,88 miliar, tumbuh dari posisi yang sama di 2022 sebesar Rp381,04 miliar.

PT Graha Adika Niaga merupakan pemegang saham mayoritas ALII sebelum IPO dengan persentase kepemilikan sebesar 41,09%. Kemudian Solomed Capitl Pte.Ltd mengempit 39,48% saham, PT Borneo Logistik Indonesia 13,77%, Nalinkant Amratlal Rathod 2,63%, dan Aninditha Anestya Bakrie menggenggam 3,03% saham.

Diketahui, Aburizal Bakrie merupakan pemegang saham mayoritas PT Graha Adika Niaga. Sementara Nalinkant Amratlal Rathod merupakan pemegang saham mayoritas Solomed Capitl Pte.Ltd.

Nalinkant saat ini juga merupakan komisaris PT Darma Henwa Tbk. (DEWA), PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) dan PT Mahakam Coal Terminal, anak usaha ALII. Dia juga sempat menduduki kursi jabatan di PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR), PT Arutmin Indonesia (AI) dan PT Kaltim Prima Coal.

“Pemilik manfaat akhir (ultimate beneficial owner) Perseroan adalah Aburizal Bakrie dan Nalinkant Amratlal Rathod,” seperti dikutip dalam prospektus ALII.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper