Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Sebut 4 Emiten Terancam Delisting Akan Buyback Saham

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan emiten yang terancam delisting paksa akan melaksanakan buyback saham.
Pengunjung beraktivitas di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (24/1/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (24/1/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan empat emiten yang terancam delisting paksa akan melaksanakan buyback saham. 

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan Bursa mengupayakan dan memprioritaskan emiten yang relatif kooperatif. Setidaknya terdapat empat emiten yang dalam waktu dekat sedang dalam proses buyback saham.

“Yang kooperatif paling tidak ada 4 dari itu dalam waktu dekat sedang dalam proses untuk ke sana,” kata Nyoman saat ditemui di Bursa Efek, Senin (5/2/2024). 

Meski tidak merincikan siapa empat emiten yang akan melakukan buyback adalah emiten yang tidak sedang dalam proses hukum, seperti Jiwasraya yang saat ini masih dipegang oleh Kejaksaan Agung.

Berdasarkan catatan Bisnis, terdapat 45 perusahaan yang saat ini berada di bawah pemantauan Bursa Efek dan berisiko mengalami delisting. Beberapa di antaranya bahkan telah mengalami penangguhan sejak tahun 2018, seperti PT Polaris Investama Tbk. (PLAS), dan 2019, seperti PT Sugih Energy Tbk. (SUGI), PT Triwira Insanlestari Tbk. (TRIL), PT Eureka Prima Jakarta Tbk. (LCGP), dan PT Jakarta Kyoei Steel Works Tbk. (JKSW).

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah merevisi peraturan mengenai buyback yang diatur dalam Peraturan OJK Nomor 29 Tahun 2023, menggantikan Peraturan OJK Nomor 30 Tahun 2017. 

Penerbitan Peraturan OJK No. 29/2023 dilakukan untuk memperkuat aspek keterbukaan informasi dan pengawasan terhadap pelaksanaan pembelian kembali saham, serta memastikan pemenuhan kewajiban pengalihan saham hasil pembelian kembali oleh perusahaan terbuka.

Revisi ini juga mencakup penyesuaian ketentuan dengan praktik terbaik yang diterapkan di negara lain dan mengakomodir mekanisme pengalihan saham hasil buyback. Meskipun mekanisme tersebut sudah dapat dilaksanakan dalam praktik, namun belum diatur secara rinci dalam regulasi sebelumnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper