Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Blue Bird Adrianto Djokosoetono Borong 583.000 Saham BIRD

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk. Adrianto Djokosoetono terpantau memborong 583.000 saham BIRD dengan nilai pembelian sekitar Rp997,58 juta pada Januari 2024.
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk. Adrianto Djokosoetono terpantau memborong 583.000 saham BIRD dengan nilai pembelian sekitar Rp997,58 juta pada Januari 2024./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk. Adrianto Djokosoetono terpantau memborong 583.000 saham BIRD dengan nilai pembelian sekitar Rp997,58 juta pada Januari 2024./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Utama PT Blue Bird Tbk. (BIRD), Adrianto Djokosoetono terpantau memborong 583.000 saham emiten taksi biru tersebut dengan nilai pembelian sekitar Rp997,58 juta pada Januari 2024.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (2/2/2024), Adrianto belanja saham BIRD pada 23 Januari 2023 dalam 8 kali transaksi. Pertama, Adrianto memborong 162.800 saham perseroan pada harga Rp1.695 per lembar. Kemudian transaksi kedua menyerok 131.200 lembar di harga Rp1.700 per saham.

Transaksi ketiga sebanyak 47.400 lembar saham pada harga Rp1.710, transaksi keempat 65.500 lembar di harga Rp1.715 per saham, dan transaksi kelima sebanyak 8.300 lembar dengan harga Rp1.720 per saham.

Sedangkan transaksi keenam, ketujuh, dan kedelapan, Adrianto memborong 14.100 saham, 10.400 saham, dan 143.300 lembar dengan harga masing-masing Rp1.725, Rp1.730, dan Rp1.735 per saham.

“Tujuan transaksi saham adalah investasi dengan status kepemilikan langsung,” kata Adrianto dalam keterangannya.

Dengan demikian, kepemilikan saham Adrianto secara langsung pada perseroan bertambah menjadi 132,71 juta saham atau 5,30% dari sebelumnya 132,13 juta saham atau 5,28% persen.

Aksi borong saham BIRD ini terjadi di tengah optimisme perseroan dapat menorehkan kinerja moncer sepanjang 2024 seiring prospek cerah bisnis transaportasi.

Wakil Direktur Utama Blue Bird Sigit Djokosoetono mengatakan di tengah banyaknya korporasi yang masih wait and see pada tahun Pemilu 2024, namun kinerja sektor transportasi menurutnya akan tetap stabil. BIRD pun menargetkan pertumbuhan hingga dua digit.

"Kami memang mengejar dua digit ya. Nah bisa lihat nanti dari laporan kuartal IV/2023 kami saja, itu kelihatan pertumbuhan kami untuk tahun ke depan berapa," kata Sigit saat ditemui di kantornya belum lama ini.

Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini kontribusi dari lini bisnis taksi masih mendominasi hingga 70% dari total pendapatan perseroan. Oleh sebab itu, BIRD juga ingin memperluas cakupan segmen bisnis non-taksi ke depannya.

"Target k depannya kontribusi terhadap non-taksi akan diperluas lagi karena memang opportunity-nya banyak di sana," katanya.

Sejauh ini, ekspansi di segmen non-taksi terus digenjot oleh perseroan. Misalnya, pada kuartal III/2023, perseroan ikut mencuil kue di bisnis mobil bekas dengan meluncurkan BirdMobil. 

Ekspansi juga dilakukan di segmen Cititrans sebagai lini bisnis Blue Bird yang menyediakan layanan shuttle antar kota dengan membuka outlet baru di wilayah Gading Serpong, Tangerang.

"Ke depan, ada penambahan untuk kendaraan bus, itu juga untuk yang non-taksi. Shuttle service kami ada banyak lalu rental car juga kami bertambah, dan juga untuk kontrak juga akan kami perluas. Jadi itu bisnis non-taksi dan corporate yang kami tambah strateginya begitu,” tuturnya.

Sebagai informasi, BIRD menyiapkan anggaran belanja modal (capex) sebesar Rp2 triliun pada 2024 mendatang. Perseroan juga menargetkan bakal menambah dan meremajakan sebanyak 5.000 unit taksi pada 2024. Sedangkan armada taksi listrik ditarget sebanyak 500 unit.

Seiring dengan kinerja moncer yang diproyeksikan, BIRD berjanji akan membagikan dividen tahun buku 2023 kepada pemegang sahamnya pada tahun depan. Perseroan perlu menunggu restu dari para pemegang saham, melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang estimasinya akan digelar sekitar kuartal II/2024.

Adapun, pada penutupan perdagngan sesi I hari ini, Jumat (2/2/2024), saham BIRD terpantau naik 1,80% atau 30 poin ke level harga Rp1.700 per saham. Sepanjang sesi, saham BIRD bergerak pada rentang Rp1.670 hingga Rp1.705. Kapitalisasi pasar BIRD tercatat tembus Rp4,25 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper