.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN pertambangan logam PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam melaporkan kinerja operasional sepanjang 2023. ANTM membukukan penurunan produksi feronikel dan emas dibandingkan dengan tahun 2022.
Berdasarkan laporan kinerja operasional, ANTM mencatatkan raihan produksi emas unaudited sebesar 1.208 kilogram. Capaian itu lebih rendah 4,73% dibandingkan dengan produksi tahun 2022 sebesar 1.268 kilogram. Sepanjang kuartal IV/2023 sendiri, ANTM berhasil memproduksi emas mencapai 300 kilogram atau setara 9.645 troy ounce.
Meski mengalami penurunan produksi capaian tersebut sejalan dengan pemenuhan target produksi emas yaitu 1.167 kilogram. Sementara itu volume penjualan emas ANTM tercatat sebesar 26.129 kilogram, turun dari tahun sebelumnya 34.967 kg.
Sementara itu, untuk produk feronikel, ANTM mencatatkan volume penjualan sebesar 20.138 Tni pada 2023 atau jika dilihat penjualan kuartal IV/2023 sebesar 6.006 Tni. Penjualan feronikel turun dari 24.210 Tni pada 2022.
Dari sisi produksi, ANTM menghasilkan feronikel sebesar 21.473 Tni sepanjang 2023, tetapi jika dilihat per kuartal, maka produksi feronikel kuartal IV/2023 sebesar 5.686 Tni.
Selanjutnya ANTM memproduksi bijih nikel sebesar 13.445.579 Wmt sepanjang 2023 sementara itu untuk kuartal IV sendiri ANTM memproduksi 2.772.220 wmt bijih nikel. Sedangkan untuk penjualan sendiri, ANTM berhasil menjual sebanyak 11.711.889 Wmt bijih nikel sepanjang 2023.
Baca Juga
Produk ANTM yang lain yaitu perak berhasil terjual sebanyak 296.206 troy ounce untuk 2023 atau sebanyak 9.213 kilogram. Sementara untuk volume produksi ANTM berhasil mencatatkan produksi sebesar 265.790 troy ounce.
Untuk produksi komoditas bauksit, ANTM menghasilkan sejumlah 2.014.291 wmt bauksit, mengalami peningkatan sebesar 21,9% dari produksi bauksit pada periode 2022 yang hanya mencapai 1.652.196 juta wmt.
Secara bersamaan, volume penjualan bauksit juga mengalami kenaikan sebesar 21%, mencapai 1.499.810 wmt dibandingkan dengan penjualan pada tahun 2022 yang hanya mencapai 1.240.480 wmt.
Produksi alumina ANTM juga mengalami peningkatan sebesar 6%, mencapai 160.940 ton, yang berasal dari CGA Tayan. Sementara itu, ANTM mencatatkan penjualan sebanyak 143.990 ton alumina, mengalami kenaikan sebesar 2% secara year-on-year (yoy).
