Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI akan Seleksi Sekuritas yang Bisa Jadi Market Maker Tahun Ini

Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menunjuk sekuritas sebagai market maker untuk mengerek nilai transaksi saham pada 2024.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (25/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (25/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menunjuk sekuritas sebagai market maker untuk mengerek nilai transaksi saham pada 2024. 

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy mengatakan nantinya BEI akan menunjuk perusahaan sekuritas sebagai market maker, bukan konglomerat seperti Prajogo Pangestu dan kawan-kawan.

"Penyedia likuiditasnya adalah sekuritas," kata Irvan di Jakarta, dikutip Rabu (3/1/2024). 

Sebagai informasi, market maker adalah perusahaan atau individu yang ditunjuk oleh operator pasar modal dapat menggerakan pasar menggunakan modal yang besar.

Market maker akan secara giat melakukan bid dan offer dalam transaksi saham dengan tujuan untuk memberikan kemudahan bagi para investor sebagai penyedia likuiditas 

Irvan menjelaskan BEI memiliki rencana akan menyediakan likuiditas terhadap efek-efek tertentu di pasar. Menurutnya market maker harus melakukan kuotasi beli-jual sesuai dengan yang diatur BEI pada level-level tertentu. 

"Ada kewajiban-kewajiban yang harus mereka [market maker] lakukan. Sehari berapa lembar, ada pengaturannya," ucap Irvan.

Dia juga menuturkan terdapat sanksi bagi market maker yang tidak memenuhi kewajiban berupa sanksi administrasi. Hanya saja, di tahap-tahap awal, BEI belum akan memberikan sanksi terhadap market maker tetapi hanya melakukan pembinaan. 

"Kalau tahap-tahap awal kita pembinaan dulu," ujarnya. 

Sebelumnya, BEI menargetkan aturan mengenai market maker dapat diterapkan pada semester I/2024. BEI menyampaikan progres dari penerapan aturan ini masih digodok oleh BEI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

"Kami usahakan tahun depan. Cuma saya enggak bisa ngomong kapan ya karena memang masih diskusi yang cukup panjang dengan bapak-bapak di OJK," tutur Irvan.  

Dia melanjutkan, penerapan market maker ini diharapkan akan menambah likuditas perdagangan dan meningkatkan nilai transaksi di Bursa.  

Menurutnya, konsep penerapan market maker hampir serupa dengan liquidity provider di structured warrant. Artinya, market maker akan menyediakan likuditas ke pasar saham. 

Adapun Irvan menuturkan BEI melihat beberapa Bursa negara tetangga yang telah menerapkan peraturan market maker sebagai acuan atau benchmark seperti Bursa Hong Kong, Singapura, Malaysia, hingga Thailand. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper