Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabar Terbaru IPO BUMN dari Bursa, Ada di Pipeline IPO?

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan belum terdapat perusahaan BUMN yang masuk ke dalam pipeline pencatatan saham atau pipeline IPO BEI.
Jajaran direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam seremoni Penutupan Perdagangan Saham 2023 pada Jumat, (29/12/2023)/Bisnis/Rizqi Rajendra
Jajaran direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam seremoni Penutupan Perdagangan Saham 2023 pada Jumat, (29/12/2023)/Bisnis/Rizqi Rajendra

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan kabar terbaru mengenai pencatatan saham atau initial public offering (IPO) perusahaan BUMN dan anak BUMN.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan hingga saat ini, belum terdapat perusahaan atau anak perusahaan BUMN yang masuk dalam pipeline IPO BEI. 

"Sampai saat ini belum ada BUMN atau anak BUMN yang masuk di pipeline BEI," kata Nyoman, Selasa (2/1/2024). 

Dalam pipeline IPO akhir tahun, BEI menuturkan hingga 29 Desember 2023 telah terdapat 79 perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan dana yang dihimpun sebesar Rp54,14 triliun. 

Hingga saat ini, terdapat 30 perusahaan yang berada dalam pipeline pencatatan BEI. Rinciannya, sebanyak 2 perusahaan tersebut merupakan perusahaan aset skala kecil, 19 perusahaan aset skala menengah, dan 9 perusahaan aset skala besar. 

Sementara itu, Direktur Utama BEI Iman Rachman menuturkan dengan IPO yang bertambah pada tahun ini, BEI optimistis kapitalisasi pasar Bursa juga akan ikut terdongkrak. Hanya saja, BEI tak menargetkan berapa kenaikan kapitalisasi pasar atau market cap yang bisa terjadi tahun ini. 

"Market cap nambahlah kalau IPO-nya nambah. Mudah-mudahan banyak IPO besar, jadi market cap nambah seperti tahun lalu," tutur Iman.

Menurut Iman, pada 2023 terdapat empat IPO besar yang menolong kenaikan market cap Bursa. 

Sebagai informasi, terdapat dua saham baru yang menghuni posisi market cap terbesar tahun lalu. Sebanyak dua saham tersebut adalah PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dan PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN).  

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper