Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar Empat Wanita Terkaya Indonesia 2023, Ada Bos Bayan (BYAN)

Beberapa wanita Indonesia masuk dalam daftar orang terkaya yang dirilis Forbes. Dua diantaranya merupakan Bos dari PT Bayan Resources Tbk. (BYAN).
Direktur & Corporate Secretary PT Bayan Resources Tbk. Jenny Quantero (kiri), memberikan paparan didampingi Direktur Alastair McLeod, saat paparan publik di Jakarta, Rabu (30/5/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Direktur & Corporate Secretary PT Bayan Resources Tbk. Jenny Quantero (kiri), memberikan paparan didampingi Direktur Alastair McLeod, saat paparan publik di Jakarta, Rabu (30/5/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Beberapa wanita Indonesia masuk dalam daftar orang terkaya yang dirilis Forbes. Dua diantaranya merupakan Bos dari PT Bayan Resources Tbk. (BYAN).

Tercatat, ada empat wanita dalam daftar tersebut, yaitu Dewi Kam, Jenny Quantero, Arini Subianto, dan Marina Budiman.

Menurut data Forbes, Dewi Kam menempati posisi wanita terkaya di Indonesia. Total kekayaannya mencapai US$4,45 miliar atau setara dengan Rp68,5 triliun (kurs Rp15.400).

Dewi Kam diketahui mendapatkan sebagian besar kekayaannya dari saham di perusahaan tambang batu bara, Bayan Resources. Bisnis mencatat, kepemilikan saham Dewi Kam di perusahaan tersebut yaitu sebesar 10%.

Bayan Resources merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara yang dimiliki oleh orang terkaya Indonesia, Low Tuck Kwong.

Forbes mencatat, saham Bayan Resources meningkat sebesar tiga kali lipat pada 2022 di tengah krisis energi global dan terus meningkat pada 2023.

Dewi Kam juga seorang pengusaha di bisnis pembangkit listrik, salah satunya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), dan terlibat dalam proyek PLTU Jeneponto, Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Selain itu, berdasarkan catatan ICW, Dewi Kam juga merupakan pemilik PT Sumber Gas Sakti Prima, dengan kepemilikan saham sebesar 91% bersama dengan Richard Jasin.

Lebih lanjut, Dewi Kam juga pemegang saham Birken Universal Corporation dan Direktur Savill Universal Ltd yang berlokasi di British Virgin Island, serta pemegang saham Overseas Finance Ltd di Samoa.

Wanita terkaya kedua, Jenny Quantero, memiliki kekayaan sebesar US$1,5 miliar atau setara dengan Rp23,1 triliun.

Forbes mencatat, Jenny Quantero dan suaminya, Engki Wibowo, memperoleh kekayaan mereka dari perusahaan tambang batu bara Bayan Resources. 

Mereka membantu Low Tuck Kwong mendirikan Bayan Resources pada 2004 dan perusahaan ini melantai di Bursa Efek Indonesia pada 2008. Sementara itu, Engki menjual sahamnya pada 2022.

Posisi wanita terkaya ketiga, Arini Subianto, memiliki kekayaan senilai US$1,34 miliar atau setara dengan Rp20,63 triliun.

Arini diketahui melanjutkan perusahaan milik almarhum ayahnya, Benny Subianto, yang meninggal pada Januari 2017. Dia merupakan Presiden Direktur perusahaan Persada Capital Investama.

Arini mengawasi investasi Persada di berbagai bidang, diantaranya mulai dari produk pengolahan kayu dan minyak kelapa sawit hingga pengolahan karet dan batu bara.

Portofolio Persada termasuk saham minoritas di perusahaan batu bara raksasa Adaro Energy. Arini juga telah berinvestasi di perusahaan rintisan teknologi melalui Persada sejak 2017.

Selanjutnya, Marina Budiman memiliki total kekayaan senilai US$1,01 miliar atau setara dengan Rp15,55 triliun. Marina Budiman merupakan salah satu pendiri dan Presiden Komisaris perusahaan pusat data DCI Indonesia.

Dia mendirikan DCI pada 2011 bersama dengan Otto Toto Sugiri. Sebelumnya, Marina bekerja dengan Otto Toto Sugiri di Bank Bali pada 1985 dan bergabung dengan Sigma Cipta Caraka pada 1989. Marina mendirikan Indonet, penyedia layanan internet pertama di Indonesia, pada 1994.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper